Liputan6.com, Pekanbaru - MAH, perampok bersenjata api di Kecamatan Minas, Siak, yang hampir memerkosa ibu rumah tangga berinisial WA dikenal sadis dalam beraksi. Dia tak segan-segan menyekap dan memerkosa korbannya, meski aksi terakhirnya gagal karena ejakulasi dini.
Menurut Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, pelaku sudah ditangkap tim gabungan Unit Reskrim Polsek Minas dan Buser Satuan Reskrim Polres Siak di Kabupaten Kampar.
"Pelaku ini merupakan sindikat pencurian dengan kekerasan di Siak. Terakhir korbannya adalah seorang ibu rumah tangga yang juga mengalami percobaan perkosaan," kata Guntur, Selasa (10/1/2017).
Guntur menyebut, MAH bersama dua rekannya yang saat ini masih buron kerap beraksi di Kabupaten Siak. Pada Desember tahun lalu, kepolisian menerima dua laporan pencurian dengan kekerasan yang dilakukan MAH bersama rekannya.
Petugas yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan. Keberadaannya kemudian diketahui di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Pria berbadan tegap ini kemudian ditangkap dari tempat persembunyiannya dengan beberapa barang bukti hasil kejahatan.
"Saat penangkapan, pelaku ini berusaha melawan. Petugas bergerak cepat dan memborgolnya serta membawa ke Mapolres Siak," tutur Guntur.
Dari persembunyiannya di Dusun Kampung Baru, Desa Kapau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, petugas menemukan sepeda motor hasil perampokan di rumah WA, telepon genggam, dan kalung emas.
Baca Juga
Advertisement
"Untuk senjata api yang digunakan saat beraksi belum ditemukan, diduga masih dipegang rekan satu sindikatnya," kata Guntur.
Guntur menerangkan, pelaku bersama rekannya selalu beraksi secara berkelompok, antara dua hingga tiga orang. Dari laporan yang diterima polisi, para pelaku diketahui sebagai perampok yang sadis.
Mereka bahkan tidak segan untuk melukai korban dengan cara menyekap dan menganiayanya, bahkan tak segan memerkosa.
"Salah satu dari korban yang merupakan seorang ibu rumah tangga yang melapor mengaku sempat akan dicabuli oleh pelaku yang diamankan tersebut. Hanya saja gagal karena pelaku ini mengalami ejakulasi dini," kata Guntur.
Kini, pelaku berikut barang bukti telah diamankan di Mapolres Siak untuk penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.
