Transjakarta Tunda Penerapan Sistem One Man One Ticket

Penerapan sistem satu orang satu tiket dijadwalkan akan dimulai pada 11 Januari 2017.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Jan 2017, 18:22 WIB
Penumpang menunggu bus Transjakarta di halte Harmoni, Jakarta, Sabtu (7/1). PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menambah 2.000 unit bus tahun 2017 ini. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menunda rencana pemberlakuan sistem satu tiket satu orang atau one man one ticket mulai dari Koridor I hingga Koridor 12. Penundaan dilakukan karena sampai dengan saat ini masih menunggu kesiapan pelanggan.

"Kami menerima aspirasi dari para pelanggan yang ternyata masih membutuhkan waktu untuk melaksanakan sistem one man one ticket. Akhirnya, kami memutuskan untuk menundanya," kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono di Jakarta, Selasa (10/1/2017).

Menurut dia, para pelanggan meminta kelonggaran waktu untuk pemberlakuan sistem one man one ticket, dari yang sebelumnya sudah dijadwalkan akan dimulai pada 11 Januari 2017.

"Sebetulnya kami sudah menyiapkan perangkat untuk memberlakukan sistem one man one ticket. Ketersediaan seluruh fasilitas itu untuk menunjang kemudahan bagi pelanggan," ujar Budi seperti dilansir dari Antara.

Dia menuturkan dari informasi tersebut, pihaknya dapat melakukan penyesuaian rute sekaligus memperbaiki infrastruktur Transjakarta.

"Dengan demikian, ke depannya kami dapat memberikan pelayanan yang jauh lebih baik, lebih maksimal untuk seluruh pelanggan Transjakarta," tutur Budi.

Dia mengungkapkan, aturan one man one ticket itu mewajibkan setiap pelanggan Transjakarta memiliki kartu elektronik (e-ticketing) untuk menikmati fasilitas transportasi Bus Transjakarta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya