Liputan6.com, Jakarta - Setelah hampir disalip Volkswagen (VW) di bulan-bulan terakhir 2016, Toyota hampir memastikan diri tetap menjadi pabrikan terbesar di dunia. Jika benar, maka titel ini berhasil mereka pertahankan dalam enam tahun terakhir.
Melansir Forbes, VW memproduksi 10.312.400 unit tahun lalu. Sementara Toyota sendiri baru akan mengumumkannya secara resmi di akhir bulan ini. Namun, sumber internal perusahaan mengatakan bahwa mereka berhasil membuat 10.366.000 unit mobil.
Advertisement
Dengan begitu, ada selisih 53.600 unit di antara keduanya.
Dikatakan hampir pasti, sebab perhitungan ini berdasarkan pada berapa jumlah mobil yang diproduksi, bukan yang terjual. Pada Desember lalu, the-japan-news.com mengatakan bahwa 11 bulan pertama penjualan Toyota lebih rendah dibanding VW.
Hingga November, penjualan Toyota, termasuk di dalamnya Daihatsu dan Hino, berada di angka 9.219.000 unit. Angka ini hanya naik 0,1 persen dibanding periode yang sama tahun 2015. Sementara Penjualan global VW sebesar 9.379.000 unit.
Pengumuman resmi siapa pabrikan terbesar di dunia akan dilakukan oleh Organisation Internationale des Constructeurs d'Automobiles (OICA), asosiasi mobil skala global.
Namun perlu dicatat, hasil kalkulasi OICA ini bisa berbeda dengan data pabrikan. Pada 2015 misalnya, VW melaporkan penjualan 9.930.600 unit, sementara data yang dilansir OICA justru menyusut menjadi 9.872.424 unit.
Perbedaan ini, menurut sumber, berdasarkan dari perbedaan metodologi pengukuran yang dipakai.