Liputan6.com, Liverpool - Bek Liverpool, Mamadou Sakho siap memutuskan masa depannya dalam waktu dekat. Kebijakan yang diambil mantan pemain Paris Saint Germain itu tidak lebih dari dua hari atau 48 jam ke depan.
Bek 26 tahun itu memang belum memainkan laga kompetitifnya bersama The Reds sejak musim panas lalu. Mulai dari kasus dugaan penggunaan doping, lalu cedera, hingga ke perselisihan dengan manajer Liverpol, Jurgen Klopp.
Baca Juga
Advertisement
Sakho seperti terjebak di dalam klub tersebut selama musim panas, dengan harapan kembali hidup pada musim dingin ini.
Southampton menjadi salah satu yang paling serius untuk merekrutnya. Di samping itu, ada dua klub Serie A, AC Milan dan Inter Milan yang bersedia menampungnya. Belum ada indikasi ke mana pemain kelahiran Paris itu akan berlabuh.
Namun, Dominic King, reporter Daily Mail yang memiliki ikatan dengan klub menyatakan, keputusan akan segera dibuat Sakho dalam dua hari ke depan. Hanya, Liverpool masih menunggu klub yang berani membeli Sakho dengan harga tinggi.
Pasalnya, Liverpool sendiri tidak ingin melepas pemain yang masih memiliki kontrak sampai 2020 itu dengan harga murah. Liverpool kabarnya hanya ingin melepas Skaho dengan biaya 20 juta pounds sekitar Rp 323 miliar.
Salah satu masalah besar bagi pemain berdarah Senegal itu di Liverpool adalah indisiplinernya dalam penggunaan doping. Pasalnya, sebelum terkena kasus doping, Sakho tampil 14 kali sebagai starter dari 15 pertandingan di Liga Primer sejak Desember 2015. Klopp sendiri mulai melatih Liverpool sejak Oktober 2015.