Liputan6.com, Manchester - Bek Manchester City, Bacary Sagna dijatuhi hukuman oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait pesan yang diunggahnya di Instagram. Pesan itu dikeluarkan Sagna setelah timnya menang 2-1 atas Burnley di Liga Primer Inggris, pekan lalu.
City sukses meraih tiga poin dalam laga itu berkat gol Gael Clichy dan Sergio Aguero. Meskipun harus bermain dengan 10 orang setelah Fernandinho dikartu merah wasit karena melanggar keras Johann Berg Gudmundsson sebelum istirahat.
Baca Juga
Advertisement
Tetapi, masalah muncul setelah itu, terkait dengan keputusan yang dibuat wasit Lee Mason. Sagna menilai, The Citizens masih bisa memenangi pertandingan meski mendapat ketidakadilan dari Mason.
“10 melawan 12, tapi masih bisa berjuang dan menang sebagai tim,” kata Sagna ketika itu.
Hanya, pemain asal Prancis itu kemudian menghapus barisan “10 melawan 12” dan hanya menyisakan “masih bisa berjuang dan menang sebagai tim”. Unggahan foto ketika City berselebrasi itu juga disertai dengan tanda pagar #together, #mancity, dan #youfreetothinkwhateveryouwant.
“Bacary Sagna didenda untuk pelanggaran yang bertentangan dengan Peraturan FA E3 (1). Bahwa komentar yang diunggah di media sosial oleh bek Manchester City merupakan perilaku yang tidak benar dalam hal itu mempertanyakan integritas ofisial pertandingan dan/atau dugaan dan/atau tersirat prasangka pada bagian dari pertandingan resmi, dan/atau membawa permainan ke dalam kehinaan,” demikian pernyataan FA pada Selasa (10/1).
Dalam laga tersebut, bek 33 tahun itu dikartu kuning setelah berselisih dengan George Boyd usai Ben Mee mencetak gol untuk Burnley. Manajer Burnley, Sean Dyche pun menilai Sagna seharusnya dikartu merah.