Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat terbatas pada perdagangan Rabu pekan ini. Beberapa sentimen positif diperkirakan akan mendorong penguatan IHSG pada hari ini.
Pada pra pembukaan perdagangan Rabu (11/1/2017), IHSG naik tipis 6,22 poin atau 0,12 persen ke level 5.316,15. IHSG pun masih menguat pada pembukaan pukul 09.00 WIB. IHSG menguat 11,59 poin atau 0,22 persen ke level 5.322,07. Indeks saham LQ45 naik 0,21 poin ke level 894,82.
Ada 89 saham berada di zona hijau sehingga mendorong penguatan IHSG. Sementara itu, 27 saham melemah dan 70 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.322,97 dan terendah 5.315,09.
Total frekuensi perdagangan 6.930 kali dengan volume perdagangan 229 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 186 miliar.
Secara sektoral, tujuh sektor saham menguat dan tiga melemah. Sektor saham tambang naik 1,20 persen dan mencatatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham keuangan mendaki 0,70 persen dan sektor saham konstruksi menguat 0,51 persen.
Baca Juga
Advertisement
Investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 15 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) di kisaran 13.310.
Saham-saham yang menguat antara lain saham MGNA naik 34,62 persen ke level Rp 105 per saham, saham RODA mendaki 23,08 persen ke level Rp 480 per saham, dan saham BINA menanjak 17,92 persen ke level Rp 500 per saham.
Saham-saham yang tertekan antara lain saham CNMP merosot 4,91 persen ke level Rp 1.550 per saham, saham LPPS turun 2,75 persen ke level Rp 106 per saham, dan saham PANS tergelincir 2,49 persen ke level Rp 3.520 per saham.
Analis PT BNI Securities Maxi Liesyaputra menjelaskan, IHSG kemarin melanjutkan penurunannya dengan mencatat koreksi tipis 0,12 persen dan ditutup di level 5.309,9. "Koreksi indeks terjadi di tengah pergerakan bursa regional Asia Pasifik yang bervariasi," kata dia.
Sementara dari bursa AS, Dow Jones hanya mencatat penurunan 0,16 persen yang ditutup di level 19.855,53. Sentimen positif berasal dari pergerakan bursa regional Asia Pasifik seperti Nikkei pada pagi ini. Semua harga logam di LME mencatat kenaikan, terutama nikel.
"Dengan didukung oleh beberapa katalis positif tersebut, kami perkirakan hari ini indeks berpotensi untuk dapat berbalik arah atau mengalami kenaikan," kata dia. Maxi memperkirakan IHSG akan berada di kisaran 5.300 sampai 5.350. (Gdn/Ndw)
