Liputan6.com, Manchester - Pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho kecewa dengan apa yang dilakukan Wolverhampton Wanderers kepada Cameron Borthwick-Jackson. Itu karena Mourinho melihat bakat Borthwick-Jackson disia-siakan Wolves.
Bek kiri MU berusia 19 tahun ini tengah menjalani masa peminjaman di Wolverhampton Wanderers sejak Agustus 2016. Masa peminjamannya berlangsung hingga musim panas 2017. Namun, bukan tak mungkin ia justru dipulangkan lebih cepat.
Baca Juga
Advertisement
Awalnya, Borthwick-Jackson mendapatkan tempat utama di skuat asuhan Paul Lambert tersebut. Buktinya, ia sudah mengoleksi tujuh caps bersama tim utama Wolves. Namun, situasinya berubah usai dimainkan melawan Derby County FC pada 5 November 2016.
Sejak itu pula Borthwick-Jackson tak pernah lagi dimainkan bersama tim utama. Bahkan, bek kelahiran 2 Februari 1997 itu baru saja dimainkan bersama tim Wolves U-23 melawan West Ham United U-23 pada 19 Desember 2016.
Karena situasi itu pelatih MU Jose Mourinho berniat memulangkan Borthwick-Jackson. Mourinho tak mau bakat pemain mudanya disia-siakan begitu saja. Seperti dikutip Goal, Mourinho ingin Bortwick-Jackson berlatih bersama tim utama MU dan bersaing dengan pemain seperti Luke Shaw, Daley Blind, dan Matteo Darmian.
Butuh Bek Tengah
Di sisi lain, MU juga tengah disibukkan dengan perburuan bek tengah anyar. Maklum, saat ini stok bek tengah yang dimiliki MU kian menipis seiring kepergian Eric Bailly ke Timnas Pantai Gading untuk menjalani laga Piala Afrika 2017.
Saat ini ada dua pemain yang santer dikaitkan dengan tim yang bermarkas di Old Traffod tersebut. Mereka adalah Victor Lindelof dari Benfica dan pilar Southampton Jose Fonte. Untuk dua pemain tersebut, MU sudah menyiapkan dana hingga 45 juta pounds (Rp 738 miliar).
Advertisement