KCJ Operasikan KRL Rute Angke-Rangkas Bitung

PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ)‎ terus membuka jaringan dan rute baru.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 11 Jan 2017, 15:00 WIB
Suasana penumpang saat menunggu krl Commuter line di Stasiun Kota, Jakarta, Jumat (26/12/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ)‎ terus membuka jaringan dan rute baru. Kali ini KCJ menambah rute perjalanan baru, yaitu Angke-Rangkas Bitung.

Direktur Utama KCJ M N Fadhila mengaku pengoperasian rute baru ini sejalan dengan target perusahaan untuk bisa melayani penumpang hingga 1,2 juta pada 2019.

"Selama ini rute ini dilayani dengan KA lokal, dengan begitu secara bertahap kita akan pindahkan, bisa menggunakan KRL. Jadi Stasiun Angke akan dibuka kembali untuk melayani naik turun penumpang," kata Fadhila di Hotel Double Tree, Jakarta, Rabu (11/1/2017).

Dengan dioperasikannya KRL melalui Stasiun Angke tersebut, Fadhila mengaku pemasangan beberapa fasilitas sarana pendukung sudah selesai dilakukan, seperti gate elektronik, tangga naik turun penumpang dan loket. Rencananya, rute ini akan dioperasikan pada awal Februari 2017.

Nantinya, dalam tahap awal KCJ baru mengoperasikan empat perjalanan KA, sebelum pada bulan‎ April 2017 akan ada 18 perjalanan kereta untuk rute tersebut.

"Jadi nanti kita baru operasikan empat perjalanan, tapi KA lokal juga masih beroperasi. Tapi secara bertahap nanti sampai April KA lokal sudah tidak ada lagi dan itu kita tambah perjalanan menjadi 18," ujar Fadhila.

Target penumpang untuk rute baru ini, Fadhila mengaku bisa mengankut 6.000 penumpang per hari pada hari kerja dan bisa 9.000 penumpang pada hari libur.‎ Saat ini penumpang tujuan Stasiun Rangkas Bitung maupun Angke dilayani dengan lima rangkaian KA lokal.

Untuk jadwalnya, perjalanan KRL Rangkas Bitung-Angke akan dilayani pada pukul 04.50 WIB dan 08.25 WIB. Sedangkan untuk Angke-Rangkas Bitung, KRL akan berangkat pada 08.10 WIB dan ‎15.10 WIB.

"Untuk waktu tempuhnya KRL juga lebih cepat dibandingkan dengan KA lokal, jadi kita harapkan penumpang bisa beralih," tutup Fadhila.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya