Liputan6.com, California - Selama beberapa tahun terakhir, sistem operasi (OS) Android lawas, Froyo, "berjuang" untuk terus masuk ke dalam daftar adopsi pengguna Android tahunan.
Namun seiring waktu berjalan, jumlah adopsi pengguna Froyo makin berkurang. Tibalah saatnya pada awal 2017 ini Android Froyo 'tutup usia'.
Merujuk tabel adopsi pengguna Android terbaru yang dirillis awal bulan ini, Android Froyo tak lagi bertengger di daftar. Android lawas yang kini paling sedikit digunakan pengguna jatuh kepada Android Gingerbread (2.3), dengan angka adopsinya di kisaran satu persen.
Baca Juga
Advertisement
Dalam beberapa bulan lagi pun, sistem operasi yang identik dengan kue jahe tersebut juga diyakini akan terdepak dari daftar tersebut.
Hal yang sama terjadi pada Ice Cream Sandwich, yang jumlah adopsinya ada di 1,1 persen. Sementara Jelly Bean dan KitKat masih ada di posisi aman dengan kisaran 11,6 persen (total tiga seri API) dan 22,6 persen.
Adapun Lollipop masih menjadi juara di daftar ini. Tercatat, OS tersebut masih mampu mengantongi 33,4 persen (total dua seri API) adopsi, diikuti oleh Marshmallow dengan angka 29,6 persen dan Nougat dengan cakupan 0,7 persen (total dua seri API).
Nougat kini memang masih menjadi OS andalan smartphone kelas atas. Beberapa vendor merilis smartphone premium teranyarnya dengan OS tersebut, seperti Google Pixel, LG V20 dan HTC Bolt. Tentu adopsi pengguna OS ini akan meningkat seiring dengan update yang hadir di smartphone lain.
(Jek/Why)