Liputan6.com, Jakarta Teka-teki pelabuhan baru Irfan Bachdim setelah meninggalkan Consodale Sapporo akhirnya terjawab. Sempat digosipkan bakal bergabung dengan Arema FC, striker timnas Indonesia tersebut akhirnya memutuskan untuk berlabuh di klub Bali United.
Dalam acara launching tim yang disiarkan melalui situs berbagi video, Kamis (12/01/2016), tampak Irfan Bachdim di antara pemain-pemain Bali United yang akan tampil pada musim kompetisi 2017/18. Selain itu, hadir juga pemain baru lainnya, Ngurah Nanak.
Baca Juga
Advertisement
Ifran yang mengenakan jaket merah Bali United menjadi primadona dalam peluncuran skuat baru tersebut. Sebelum berfoto bersama pemain-pemain lainnya, secara khusus Ifran dan Ngurah Nanak diperkenalkan kepada awak media yang hadir.
Setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Sapporo, Irfan Bachdim sempat dikaitkan dengan tim asal Kota Malang, Arema FC. Namun belakangan, komunikasi yang dilakukan oleh manajemen Singo Edan kepada pihak Irfan menemui jalan buntu. Sebab, menurut General Manager Arema FC, Rudy Widodo, beberapa waktu lalu Irfan telah memilih klub lain untuk musim ini.
Kehadiran Irfan di klub Bali United tentu saja menambah mentereng tim asal Pulau Dewata itu. Setelah musim lalu sempat terpuruk dan hanya mampu finis di urutan ke-12 klasemen tetap Torabika Soccer Championships 2016 dengan 34 poin dari 40 pertandingan.
Batal Tampil di Timnas
Nama Irfan sendiri kembali mencuat di kancah sepak bola Tanah Air usai dipanggil oleh mantan pelatih timnas, Alfred Riedl, untuk seleksi tim proyeksi Piala AFF 2016. Pemain yang lebih sering menghuni bangku cadangan di Sapporo itu menunjukkan kelasnya dengan bermain baik di setiap uji coba yang dilewati Tim Merah Putih selama persiapan menghadapi turnamen dua tahunan itu.
Dari empat uji coba yang dijalani timnas, Irfan mencetak tiga gol. Saat itu, peluang Irfan untuk menjadi starter di timnas Indonesia pun terbuka lebar. Namun sayang, Irfan harus mengubur mimpinya karena di pengujung pemusatan latihan dia mengalami cedera.
Dia batal dibawa ke Piala AFF 2016 setelah berbenturan dengan bek timnas, Hansamu Yama Pranata. Ini kali kedua dia batal tampil di Piala AFF setelah mengalami kejadian yang sama 2012 lalu. Sebagai gantinya, Riedl pun memanggil Muchlis Hadi Ning.
Baca Juga
Hadir di Squid Game: Red Light Green Light, Rizky Ridho Bagika Pengalamannya dari Bermain di Lapangan hingga Berpartisipasi dalam Tantangan
Quincy Kammeraad, Kiper Filipina yang Gawangnya Kebobolan 7 Kali oleh Timnas Indonesia 7 Tahun Lalu Kini Jadi Pahlawan di Piala AFF 2024
Keren Banget! 3250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025 di Sydney
Advertisement