Liputan6.com, Jakarta - Direktur olahraga tim MotoGP, Ducati, Paolo Ciabatti, mengatakan motor Desmosedici GP17 sengaja dirancang dan disesuaikan dengan gaya balap Jorge Lorenzo. Ini cukup aneh mengingat dia adalah pembalap anyar tim Pabrikan Italia dan sudah bisa dipastikan tekanan berat akan dipikul sang juara dunia tiga kali tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Ini bukan isapan jempol belaka lantatan sejak 2013, tim Ducati telah mengumpulkan data melalui Andrea Dovizioso. Bahkan sejak itulah beberapa inovasi berhasil muncul, salah satunya penggunaan sayap pada bagian motor.
Sekarang apa yang telah dilakukan Dovizioso seperti terbuang sia-sia. Pasalnya tim Ducati lebih mempriotitaskan Lorenzo dan alasan yang paling mendasar adalah mereka merindukan gelar juara dunia MotoGP yang sudah lama tak berada di garasi mereka di Borgo Panigale , sejak Casey Stoner merebut pada 2007 lalu.
"Sepanjang kariernya, Lorenzo hanya mengendarai satu motor, dan kini dia harus mempelajari motor dengan karakter yang benar-benar berbeda. Kami mengenal gaya balapnya, dan motor 2017 telah didesain," ujar Ciabatti seperti dikutip Marca, Kamis (12/1/2017).
"Kami sangat percaya diri bisa sukses bersama Jorge. Pembalap seperti dirinya, yang telah mengoleksi tiga gelar dunia di MotoGP, tentu mampu merebut gelar dan kemenangan untuk kami," kata Ciabatti.
