Liputan6.com, Jakarta Pulau cantik ini ternyata menyimpan banyak surga tersembunyi. Mengendarai motor yang juga sudah disiapkan, kami memulai petualangan hari pertama dengan semangat 45. Prema bahkan langsung akrab dengan guide kami, sepanjang 2 hari disana Prema naik motor bersama Oom Dede, begitu dia memanggilnya.
Tujuan pertama kami adalah rumah bawah tanah yang disebut Gala-gala. Sebuah tempat unik yang dibangun seorang diri sejak tahun 1961 hingga 1976, oleh seorang dalang bernama Made Byasa karena terinspirasi dari kisah Mahabarata, dimana Panca Pandawa sempat sekian lama melintasi lorong-lorong bawah tanah saat menyelamatkan diri dari kobaran api yang membakar istana tempat mereka tinggal.
Advertisement
Saya sempat agak ragu saat memasuki gua ini. Terlihat sempit dan agak gelap. Takut sesak nafas sayanya. Tapi Prema begitu excited ingin menjelajah bagian dalamnya, mau gak mau ya saya harus ngikut deh. Ternyata gak seseram yang saya bayangkan kok, didalamnya sudah tersedia penerangan listrik. Kabarnya dulu jelajah gua ini pakai lilin lho, kebayang deh bagaimana suasananya.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6