Liputan6.com, Jakarta - Dua pilot pesawat Susi Air yang positif menggunakan narkoba diperiksa di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, guna pemeriksaan lanjutan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (12/1/2016), Baas dan David tiba di Kantor BNN kawasan Cawang, Jakarta Timur, dengan didampingi staf Susi Air dan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cilacap.
Advertisement
Baas, pilot berkewarganegaraan Belanda dan David warga Brasil adalah pilot dan kopilot Susi Air. Mereka ketahuan mengonsumsi narkoba jenis morfin saat digelar pemeriksaan mendadak olen BNN Kabupaten Cilacap di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap.
Keduanya dibawa ke BNN pusat untuk diperiksa lebih lanjut dengan parameter yang lebih lengkap, seperti sampel rambut dan darah.
"Akan kita lakukan pemeriksaan awal untuk menentukan dan mencari barang bukti apakah yang bersangkutan hanya sekadar memakai atau lebih dari itu," ujar Deputi Pemberantasan dan Penindakan BNN Irhen Arman Depari.
Sebelumnya, kasus dugaan penyalahgunaan narkoba oleh awak pesawat Citilink sempat pula menggemparkan media sosial pada 28 Desember 2016.
Sesaat sebelum pesawat Citilink terbang dari Bandara Juanda, Surabaya menuju Jakarta, pilot Citilink Tekad Purna Agnimartanto meracau atau berbicara ngelantur saat menyapa penumpang.
Penumpang yang marah menuntut pilot diganti. Ternyata saat itu Tekad sedang mabuk akibat mengonsumsi zat yang konon disebut sebagai tembakau gorilla. Tekad Purnama akhirnya dipecat oleh Citilink.
Simak video tayangan selengkapnya dalam tautan ini.
