Liputan6.com, Jakarta - Kemendikbud menjadi salah satu instansi yang dinilai cepat merespons terkait pungutan liar (pungli) di lembaga pemerintahan. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Polhukam, Wiranto dalam Workshop Penguatan Peran APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) dalam mencegah Praktek Pungutan Liar.
"Saya senang terhadap Kementerian pendidikan karena merespons cepat terkait Satgas Saber Pungli ini,"ujar Wiranto di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Kamis (12/01/2016).
Advertisement
Wiranto yang menjadi keynote speaker itu menegaskan, respons cepat Kementerian Pendidikan dalam mengatasi pungli ini terkait pembentukan unit-unit pemberantasan secara cepat di internalnya.
"Kita sangat mendukung unit-unit sapu bersih yang dibuat oleh seluruh kementerian, salah satunya Kementerian Pendidikan yang secara cepat membentuk unit saber pungli," ujar Wiranto.
Salah satu cara Kemendikbud memberantas pungli yaitu membuka Unit Layanan terpadu terkait pelayanan penyelesaian pengaduan dan permintaan informasi dari masyarakat. Unit ini berkomitmen mengedepankan pelayanan cepat, tepat, dan bebas Pungli.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, respons cepat untuk memberantas pungli ini perlu dilakukan di lingkungan Kemendikbud. Mengingat pembangunan pendidikan yang baik harus dimulai dengan proses yang baik pula.
"Saya mengajak semua pihak untuk tidak mengotori dunia pendidikan dengan kecurangan, dan praktek tidak baik seperti pungli," ucap Muhadjir.
