Liputan6.com, Jakarta - Setelah beberapa waktu lalu menerapkan 4,5G melalui teknologi 4x4 MIMO, operator seluler XL kini memperkenalkan teknologi terdepannya, yakni 4x4 MIMO 256 QAM (Quadrature Amplitude Modulation).
Adapun teknologi diterapkan dengan maksud meningkatkan kualitas dan kapasitas layanan 4G LTE yang makin jadi kebutuhan pelanggan.
Vice President Network Development XL Budi Harjono mengungkapkan, XL membutuhkan teknologi dalam upayanya memenuhi permintaan pelanggan.
"Tahun 2016 demand LTE sangat tinggi. Pertumbuhannya hampir sekitar sepertiga dari trafik total pelanggan yang menggunakan jaringan LTE," kata Budi saat mengumumkan teknologi terbaru 4x4 MIMO di Grha XL Jakarta, Kamis (12/1/2017).
Budi menambahkan, hal ini didukung pula oleh jumlah handset 4G di pasaran yang sudah mencapai 60 persen dari total perangkat smartphone. Oleh karena itu, XL memperkirakan adopsi LTE bakal jauh lebih cepat dibandingkan teknologi sebelumnya (3G).
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, Vice President XL Rahmadi Mulyohartono mengatakan, dengan menerapkan teknologi ini nantinya kecepatan akses data bisa meningkat 30 persen di atas teknologi 4x4 MIMO yang saat ini diterapkan. Hingga mencapai lebih dari 360 Mbps untuk lebar spektrum yang sama (20 MHz).
XL meyakini, pada layanan 4G LTE, kecepatan dan kapasitas yang semakin baik akan memperbesar manfaat positif layanan 4G bagi pelanggan, baik untuk keperluan entertainment maupun bisnis.
Ia lebih lanjut mengatakan, dalam menerapkan teknologi ini, XL berupaya memaksimalkan frekuensi yang dimiliki.
"Jadi hanya dengan software update, kami dapat menambah kecepatan hingga 30 persen. Ini bentuk efisiensi spektrum yang dimiliki oleh XL," tutur Rahmadi.
Sebab, bagi operator telekomunikasi, spektrum merupakan sebuah sumber yang sangat mewah sekaligus penting.
"Spektrum itu layaknya real estate, sangat mahal. Karenanya, untuk efisiensi, kami terapkan berbagai inovasi teknologi untuk memaksimalkan frekuensi dan meningkatkan layanan," kata Budi.
Dalam menerapkan teknologi 4x4 MIMO 256 QAM ini, XL bermitra dengan dua penyedia jaringan, yakni Ericsson dan Huawei.
(Tin/Isk)