Terlantar, Begini Kehidupan Warga Yaman Akibat Konflik

Anak Yaman bermain di kamp pengungsi di selatan Taez, Yaman (11/1). Menurut WHO pada 2015 tercatat 2,1 juta orang terlantar akibat konflik p

oleh Johan Fatzry diperbarui 12 Jan 2017, 16:00 WIB
20170112--Warga-Yaman-AFP
Anak Yaman bermain di kamp pengungsi di selatan Taez, Yaman (11/1). Menurut WHO pada 2015 tercatat 2,1 juta orang terlantar akibat konflik p
Kondisi anak-anak Yaman di kamp pengungsian Taez, Yaman (11/1). Menurut WHO pada 2015 tercatat 2,1 juta orang terlantar akibat konflik pemberontak yang didukung Iran dan pasukan pemerintah yang didukung koalisi Arab Saudi. (AFP Photo/Ahmad Al-Basha)
Salah satu keluarga duduk di depan gubuk mereka di kamp pengungsian Taez, Yaman (11/1). Jutaan warga melarikan diri hingga ke wilayah dataran tinggi seperti Taez. (AFP Photo/Ahmad Al-Basha)
Kondisi seorang wanita lansia akibat kekurangan gizi saat beristirahat di kamp pengungsi di selatan Taez, Yaman (11/1). WHO mencatat sebanyak 2,1 juta orang telah terlantar akibat konflik yang terjadi di Yaman. (AFP Photo/Ahmad Al-Basha)
Anak Yaman bermain di kamp pengungsi di selatan Taez, Yaman (11/1). Menurut WHO pada 2015 tercatat 2,1 juta orang terlantar akibat konflik pemberontak yang didukung Iran dan pasukan pemerintah yang didukung koalisi Arab Saudi. (AFP Photo/Ahmad Al-Basha)
Seorang anak bersama ibunya berada di depan gubuk mereka di kamp pengungsian Taez, Yaman (11/1). Jutaan warga melarikan diri hingga ke wilayah dataran tinggi seperti Taez. (AFP Photo/Ahmad Al-Basha)
Salah satu keluarga duduk di depan gubuk mereka di kamp pengungsian Taez, Yaman (11/1). WHO mencatat sebanyak 2,1 juta orang telah terlantar akibat konflik yang terjadi di Yaman. (AFP Photo/Ahmad Al-Basha)
Seorang ibu bersama anaknya berjalan di kamp pengungsian Taez, Yaman (11/1). Jutaan warga melarikan diri hingga ke wilayah dataran tinggi seperti Taez. (AFP Photo/Ahmad Al-Basha)
Seorang anak menangis saat berada di kamp pengungsian Taez, Yaman (11/1). WHO mencatat sebanyak 2,1 juta orang telah terlantar akibat konflik yang terjadi di Yaman. (AFP Photo/Ahmad Al-Basha)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya