Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, pencopotan Komandan Distrik Militer (Dandim) 06/03 Lebak, Letkol Czi Ubaidillah bukan karena dengan Front Pembela Islam (FPI), tetapi tidak izin.
"Kesalahannya dia tidak izin. Harusnya dikasih tahu. Saya aja kalau mau pergi ke mana-mana, ke Jateng saja, izin Presiden kok. Saya menteri, mau ke mana saya lapor. Mau pelaksanaan kegiatan ini, saya lapor dulu. Jadi laporan dulu," ucap Ryamizard di kantornya, Jakarta, Kamis (12/1/2017).
Advertisement
Menurut Menhan, semua kegiatan harus laporan dulu. Dia juga mengaku kaget dengan agenda yang dilakukan Dandim.
"Saya aja kaget. Itu enggak boleh (tanpa laporan)," ucap Ryamizard.
Menurut dia, jika ada laporan, tidak ada masalah. Karena itu, pihaknya nanti akan kembali membicarakan dengan Mendagri dan para petinggi di TNI.
"Kalau laporan enggak masalah. Makanya, nanti saya kumpulkan lagi dengan Mendagri. Kepada gubernur, bupati, saya ngomong dulu. Nanti Rapim TNI juga saya bicara," pungkas Ryamizard.