Suciwati bersama Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) melakukan aksi Kamisan ke-476 di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/1). JSKK meminta Presiden agar menolak pembentukan Dewan Kerukunan Nasional. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) melakukan aksi Kamisan ke-476 di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/1). Mereka juga menuntut untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Peserta aksi Kamisan ke-476 membawa poster saat aksi di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/1). Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah untuk menyelesaikan berbagai kasus HAM. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Gambar burung Garuda dengan latan depan Suciwati saat aksi Kamisan ke-476 di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/1). JSKK meminta Presiden agar menolak pembentukan Dewan Kerukunan Nasional. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto sekumpulan aktivis dan warga yang hilang dipampang saat aksi Kamisan ke-476 di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/1). Dalam aksi tersebut mereka kembali menagih janji presiden untuk menyelesaikan kasus HAM. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto sekumpulan aktivis dan warga yang hilang dipampang saat aksi Kamisan ke-476 di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/1). Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah menyelesaikan berbagai kasus HAM. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Spanduk besar terpampang saat aksi Kamisan ke-476 di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/1). JSKK meminta Presiden Jokowi agar menolak pembentukan Dewan Kerukunan Nasional. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Seorang lanjut usia yang ikut aksi Kamisan ke-476 di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/1). Dalam aksinya mereka juga meminta pemerintah segera menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)