4 Tim Eropa dengan Rekor Tidak Terkalahkan Terpanjang

Real Madrid mencapai angka minimal 40 laga untuk mengikuti jejak Nottingham Forest, AC Milan, dan Juventus.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 13 Jan 2017, 08:12 WIB
Bek Sergio Ramos memainkan peran besar terkait kesuksesan Real Madrid mencatat rekor 40 laga tidak terkalahkan. (AP/Angel Fernandez)

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid mencapai angka magis ketika mengimbangi Sevilla pada leg kedua perdelapan final Copa del Rey di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (13/1/2017) dinihari WIB.

Hasil imbang 3-3 membuat Madrid kini tidak terkalahkan selama 40 pertandingan. Mereka melewati Barcelona yang tidak tumbang pada 39 laga. Pada periode itu, Madrid mencatat 30 kemenangan dan 10 hasil imbang.

Laga melawan Sevilla merupakan bukti karakter Madrid dalam mencatat sejarah. Sebab, mereka sempat tertinggal dua gol.

Madrid juga sempat tertinggal ketika bertemu Barcelona, Deportivo La Coruna, dan Kashima Antlers dalam perjalanan mencatat rekor. Tapi mereka mampu menyamakan atau membalikkan kedudukan.

Siapa saja tim liga besar Eropa yang terlebih dahulu mencapai 40 partai? Berikut pemaparannya.


Juventus

Juventus mencatat rekor tidak terkalahkan terpanjang pada awal kepelatihan Antonio Conte. (Football Maniac)

Laju 43 partai tidak terkalahkan Juventus dimulai pada laga penutup 2010-2011. Mereka mengimbangi Napoli 2-2 di partai terakhir Luigi Del Neri sebagai pelatih.

Datang kemudian Antonio Conte. Di tangannya, Juventus sama sekali tidak mencicipi hasil negatif pada 38 pertandingan Liga Italia 2011-2012.

Juventus juga menaklukkan Bologna, AS Roma, serta meraih kemenangan agregat pada dua duel kontra AC Milan pada perjalanan menembus final Coppa Italia. Sayang mereka gagal membawa pulang gelar karena dikalahkan Napoli.


AC Milan

AC Milan mendapat julukan Dream Team pada akhir 1980-an dan awal 1990-an. (TalkSPORT)

Membukukan rekor 42 pertandingan tidak terkalahkan pada masa Dream Team, tepatnya pada Aprill 1992 hingga Maret 1993.

Uniknya, Milan mencatat prestasi tersebut meski berganti pelatih. Mereka memulai rekor ketika masih ditangani Arrigo Sacchi dan menutupnya ketika Fabio Capello berkuasa.

Berbekal lajut tersebut, Milan menjuarai Liga Italia 1991-1992 dan Piala Super Italia 1992.


Nottingham Forest

Brian Clough adalah aktor di balik kesuksesan Nottingham Forest. (Metro)

Sebelum Madrid, Forest terlebih dahulu mencapai angka 40 laga. Prestasi ini ditorehkan ketika Brian Clough berkuasa.

Forest melakukannya pada Maret hingga Desember 1978. Berbekal catatan tersebut, mereka menduduki takhta Inggris untuk pertama kali sepanjang sejarah.

Capaian ini melontarkan Forest ke Eropa pada musim berikutnya. Di sini keajaiban mereka terus berlanjut. Forest menjadi penguasa Benua Biru dua kampanye secara beruntun.


Real Madrid

Pemain dan pelatih Real Madrid merayakan gol Marco Asensio ke gawang Sevilla pada leg kedua perdelapan final Copa del Rey, Jumat (13/1/2017) dinihari WIB. (AP/Angel Fernandez)

Sejak menyerah 0-2 dari VfL Wolfsburg di Liga Champions, 6 April 2016, Madrid tidak pernah melihat ke belakang. Pasukan Zinedine Zidane mengoleksi 30 kemenangan dan 10 hasil imbang.

Kinerja tersebut membuat mereka memetik sejumlah prestasi. Madrid menjuarai Liga Champions 2015-2016, Piala Super Eropa 2016, serta Piala Dunia Antarklub 2016.

Madrid juga sukses mengejar ketertinggalan dari Barcelona pada persaingan La Liga 2015-2016. Sayang laju mereka tidak cukup untuk mengamankan mahkota.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya