Liputan6.com, Kupang - Indonesia menyimpan begitu banyak pemandangan alam yang luar biasa indah. Dari ujung barat sampai ke timur. Dari alam pegunungan, pantai, sampai bawah laut ada di Indonesia.
Untuk para pemburu sunrise atau matahari terbit juga banyak terhampar spot-spot yang bisa dikunjungi. Seperti pagi menakjubkan di Bukit Cinta, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. Bukit ini menjadi satu dari sekian ribuan tempat wisata di NTT, sebuah provinsi yang tengah mencanangkan NTT sebagai 'New Tourist Teritory.
Bukit Cinta di Kecamatan Kobalima Timur itu menyajikan hamparan hijau yang luas. Setiap pekan atau musim liburan, bukit ini tak pernah sepi dari pijakan kaki-kaki pengunjung.
Baca Juga
Advertisement
Sebab, dari puncaknya, para wisatawan bisa melihat langsung pemandangan indah. Pegunungan dan lautan tersaji sejauh mata memandang di sini.
Ada Gunung Foho Metan di Timur Leste, Gunung Mandeu di Kabupatenn Belu, atau birunya laut di perbatasan Indonesia-Australia. Semua itu tersuguhkan di sini.
Selain dapat menghilangkan kepenatan, para pengunjung juga bisa mengabadikan semua pemandangan itu. Bahkan, tak jarang para pengunjung berselfie maupun berwefie ria dengan latar pemandangan dari atas Bukit Cinta.
Adapun nama asli bukit ini adalah Hoas Nuwen. Nama itu diberikan oleh para nenek moyang."Dulu sampai sekarang orang di kampung sini menyebutnya dengan Hoas Nuwen," ujar salah seorang warga Kobalima Timur, Aris Luan, Jumat (13/1/2017).
Tapi karena sering disinggahi muda-mudi untuk berpacaran atau sekedar berfoto-foto, lama-lama bukit ini dinamakan Bukit Cinta. Nama itu pun seakan menjadi lebih terkenal ketimbang nama aslinya kini.
Lalu bagaimana cara menempuh ke Bukit Cinta? Akses menuju ke tempat ini tidak sulit, karena lokasi ini langsung dilintasi jalan sabuk perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Waktu yang ditempuh dari Kota Betun ke Bukit Cinta, sekitar 20 menit.
Bagi Anda yang hendak berwisata ke tempat ini, sebaiknya membawa sendiri bekal berupa makanan dan lainnya. Pasalnya, di lokasi Bukit Cinta belum ada masyarakat atau pedagang yang berjualan.
