Petugas mengecek gerbong peti kemas di jalur kereta api Stasiun JICT Tanjung Priok yang terletak di samping gate in-out bersama (gate gallery) terminal peti kemas JICT-TPK Koja, Jakarta, Jumat (13/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Beroperasinya kereta api peti kemas dari Gedebage, Bandung ke pelabuhan Tanjung Priok diharapkan dapat mengefisienkan antar daerah dalam negeri dan ke luar negeri, Jakarta, Jumat (13/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Keberadaan kereta api peti kemas dari Gedebage, Bandung ke pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menuju ke terminal peti kemas diharapkan transportasi logistik lebih tepat waktu dan hemat biaya, Jakarta, Jumat (13/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Moda transportasi kereta api peti kemas Gedebage, Bandung-Tanjung Priok ini, bisa menjadi alternatif baru agar kegiatan ekspor impor lebih efisien, tepat waktu, dan aman, Jakarta, Jumat (13/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Dimulainya kembali angkutan petikemas menggunakan kereta api untuk trayek Gedebage-Tanjung Priok atau sebaliknya, akan memudahkan pelaku usaha dalam layanan pengiriman barang yang cepat dan aman, Jakarta, Jumat (13/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pengoperasian kembali angkutan kereta api peti kemas rute Gedebage-Tanjung Priok diharapkan bisa menekan biaya logistik barang-barang yang diproduksi di wilayah Jawa Barat, Jakarta, Jumat (13/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pemanfaatan kereta peti kemas ini menjadi salah satu solusi yang tepat untuk mengatasi masalah logistik dari kawasan industri ke pelabuhan, Jakarta, Jumat (13/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Jalur peti kemas ini dibangun atas kerja sama PT. Kereta Api Indonesia dengan PT. Mitra Adira Utama, PT. KA Logistik, dan PT. Multi Terminal Indonesia, Jakarta, Jumat (13/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)