Liputan6.com, Jakarta - Apa yang terlintas di benak kamu saat mendengar kata "gotong royong"?. Nah, konsep gotong royong dijadikan sebagai konsep pembayaran aplikasi belanja online TokoSeribu.
TokoSeribu resmi meluncurkan aplikasi belanja online pertama di Indonesia yang menggunakan metode tersebut.
"Dengan metode ini, konsumen bisa 'patungan' bersama lainnya untuk membeli sebuah barang tertentu di TokoSeribu," ujar Manajemen TokoSeribu saat Tekno Liputan6.com temui, Selasa (17/1/2017) kemarin di Jakarta.
Lebih lanjut, pengguna dapat memilih seluruh barang yang tersedia di TokoSeribu, seperti pulsa, kode Steam Wallet, dan barang lainnya, kemudian cukup membayar sebesar Rp 1.000.
Baca Juga
Advertisement
"Setiap barang yang ada di TokoSeribu memiliki target nominal yang harus dicapai terlebih dahulu agar dapat dibeli. Setelah pengguna ikut patungan dan target nominal barang tersebut tercapai, salah satu partisipan dapat memiliki barang tersebut dengan seharga Rp 1.000 saja," jelasnya.
Lalu bagaimana dengan partisipan yang ikut patungan? Apakah mereka juga dapat membeli barang tersebut? "Hanya salah satu partisipan saja yang berhak mendapatkan barang tersebut," ungkapnya.
Menurutnya, cukup sulit untuk mengikat komitmen 'patungan' dalam konsep arisan ini. Maka itu, saat ini TokoSeribu hanya memilih salah satu partisipan untuk memiliki barang tersebut.
"Ke depannya kami akan melakukan arisan dalam bentuk bergilir dengan patungan yang lebih besar dan kuota peserta yang lebih sedikit. Untuk saat ini, partisipan harus legowo jika barang yang diincar didapatkan peserta lain," tambahnya.
Terhitung masih baru muncul di Indonesia, TokoSeribu saat ini masih memiliki jumlah kurang dari 100 barang, dan sedang mempersiapkan fitur di mana pengguna dapat mengajukan barang yang ingin didapatkan.
Dengan target 100.000 pengguna aktif pada 2017, TokoSeribu saat ini sudah bisa diunduh secara gratis di Google Play, dan menyusul peluncurannya di iOS pada Maret 2017.
(Ysl/Cas)
