Heboh Urinal di Universitas China, Wanita Harus Kencing Berdiri?

Walaupun dikhususkan untuk wanita, bentuk urinal itu amat mirip dengan yang ditemukan dalam toilet-toilet pria.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 13 Jan 2017, 19:20 WIB
Walaupun dikhususkan untuk wanita, bentuk urinal itu amat mirip dengan yang ditemukan dalam toilet-toilet pria. (Sumber Guangdong News)

Liputan6.com, Xi'an - China memang sedang dilanda masalah penghematan air, tapi siapa sangka isu itu bisa sedemikian menghebohkan.

Sejumlah foto beredar di dunia maya China tentang ruang toilet wanita di suatu universitas di Xi'an. Dalam foto-foto yang beredar, terlihat upaya drastis penghematan air dengan penggunaan "urinal wanita".

Dikutip dari Shanghaiist.com pada Jumat (13/1/2017), walaupun disebutkan sebagai benda yang dikhususkan bagi wanita, bentuk urinal itu amat mirip dengan yang ditemukan dalam toilet pria.

Ya, kaum wanita penggunanya pun harus kencing secara berdiri.

Menurut penjelasan yang ditempelkan di sekitar urinal, rancangan perangkat seperti itu akan menghemat 160 ton air setiap hari.

Bagaimana penggunaannya? Begitulah, pihak pengelola toilet menyediakan kertas lipat berbentuk khusus agar mengalirkan urine dari wanita pemakainya tanpa harus duduk.

Kertas lipat untuk membantu penggunaan urinal berdiri khusus wanita. (Sumber Guangdong News)

Melihat cara penggunaan demikian, terlontarlah pertanyaan dari para netizen China, misalnya, "Benar, memang menghemat air, tapi bukankah malah memboroskan kertas?"

Sejumlah pemikiran liar pun berkembang, terutama mengenai kemungkinan tersedianya urinal wanita untuk luar ruang (outdoor) di masa depan.

Contoh urinal luar ruang di Chongqing. (Sumber Guangdong News)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya