Menumpang Heli Miliarder untuk Berlibur, PM Kanada Dikecam

Kelakuan PM ganteng itu jelas dinilai melanggar kode etik yang diberlakukan di Kanada.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 13 Jan 2017, 19:40 WIB
PM Kanada Justin Trudeau (sumber: thestar.com)

Liputan6.com, Ontario - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau dikritik habis-habisan setelah ketahuan berlibur di salah satu pulau pribadi milik miliarder bernama Aga Khan di Karibia.

Lantas, ia kembali dikecam, sebab, ternyata untuk pergi ke tempat liburannya, Trudeau menggunakan helikopter milik Khan.

Kelakuan PM ganteng itu jelas dinilai melanggar kode etik yang diberlakukan di Kanada.

PM berusia 45 tahun itu, naik ke tampuk kekuasaan pada November 2015. Ia berjanji akan menjalani pemerintahan yang terbuka terpercaya. Namun, liburan mewahnya pada malam tahun baru di Bahama dianggap bertolak belakang dengan janjinya itu.

Dikutip dari The Guardian, pada Jumat (13/1/2017), partai oposisi mengatakan liburan itu jelas tidak pada tempatnya. Apalagi, disebut-sebut pemerintah pusat membantu dana untuk yayasan Aga Khan.

Trudeau pun dianggap tak menampakkan diri di depan publik Kanada kala ekonomi negeri itu tengah bergejolak.

"Bepergian di Bahama lalu ke pulau pribadi Aga Khan dan menggunakan heli milik pengusaha yang ia tawarkan kepada kami... menurut saya tidak masalah," kata Trudeau dalam keterangan persnya di Kingston, Ontario.

Permasalahannya, Trudeau pernah membuat peraturan pada 2015 yang mengatakan, menteri-menteri dilarang menggunakan penerbangan pribadi tanpa persetujuan Mary Dawson, komisioner dewan etnik Kanada.

Ketika ditanya mengapa ia menggunakan heli tanpa persetujuan Dawson, Trudeau mengatakan ia siap menjawab segala pertanyaan dari dewan itu.

Sementara itu, Dawson mengatakan telah membuka kesempatan kepada pihak oposisi untuk menyatakan keberatannya.

Aga Khan adalah pengusaha tajir sekaligus pemimpin sekte Ismaili, sebuah aliran Syiah, dekat dengan keluarga Trudeau.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya