Liputan6.com, Jakarta - Meski diikat dengan pertalian darah, saat bicara soal uang, tidak mengenal saudara. Inilah kisah nyata yang belum lama terjadi di Ibu Kota. Muniarti, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) harus tewas di tangan kakak kandungnya. Diduga pemicu pembunuhan tersebut adalah soal warisan.
Mahasiswi arsitektur semester IV itu meninggal dunia di rumahnya, Jalan Makmur, Pondok Rangon, Jakarta Timur, sekitar pukul 02.00 WIB, pada Selasa, 10 Januari 2017.
Advertisement
Tak butuh berapa lama bagi polisi untuk segera meringkus AR (31). Saat polisi memeriksa rumah korban, tidak ditemukan barang-barang korban yang hilang.
Polisi juga mendapatkan petunjuk dari pihak keluarga, bahwa mereka pernah kehilangan kunci pintu saat AR datang ke rumah ibu korban.
Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal News, Jumat (13/1/2016).
Kabar tentang Jessica Kumala Wongso juga tak kalah disorot. Seperti apa kondisi Jessica di dalam tahanan? Jessica kini sibuk menuliskan kisahnya untuk dijadikan sebuah film.
Kasus 'kopi sianida' yang mendapat atensi besar dari masyarakat membuat sejumlah produser berniat memfilmkannya.
Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 News:
1. Akhir Tragis Calon Arsitek di Tangan Kakak Kandung
Nasib nahas menimpa Murniati (22). Gadis manis yang masih menempuh kuliah di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu tewas di tangan kakak kandungnya sendiri AR (31).
Saat ditemukan, kondisi Murniati sudah tak bernyawa dengan luka lebam di pelipis kiri bekas benturan, luka robek di bibir kanan, dan diduga ada bekas bekapan.
Anehnya, dalam pemeriksaan awal polisi tidak menemukan ada barang-barang korban yang hilang. Kondisi rumah Murniati masih dalam keadaan bagus, tak ada yang rusak.
"Nggak ada sama sekali yang rusak (kondisi rumah). Posisi barang tidak ada yang hilang," ujar tante Murniati, Dewi (46).
Saat jasad korban ditemukan, polisi menemukan kunci yang dipegang Murniati berada di lokasi kejadian. Polisi mencurigai pembunuh Murniati adalah orang dekat korban. Sehingga dugaan tersangka mengarah terhadap AR, kakak kandung Muniarti sendiri.
2. Cerita di Balik Rebutan Warisan Berujung Tewasnya Mahasiswi UMJ
Polisi menangkap AR terkait pembunuhan adik kandungnya, Murniati (22), di Jalan Makmur RT 03 RW 03, Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur, pada Selasa 10 Januari 2016. Motif rebutan warisan ada di balik pembunuhan sadis tersebut.
"Jadi, ayahnya korban dan pelaku sudah meninggal. Ibunya sudah kawin lagi. Ini rumah yang ditempati korban adalah rumah peninggalan ayahnya. Tapi kakaknya ini ingin menguasai rumah itu," kata Kapolda Metro Jaya M. Iriawan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/201).
AR pernah meminta mahasiswi UMJ itu untuk meninggalkan rumah dan tinggal dengan ayah tirinya. AR beralasan ingin menguasai rumah yang ditinggali adiknya itu.
"Hanya korban tidak mau," kata mantan Kapolda Jabar ini.
3. Banjir Tawaran Buat Film, Jessica Wongso Sibuk Menulis di Tahanan
Kasus yang membuat Jessica Wongso meringkuk di tahanan ini belum berakhir meski Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah memvonisnya. Jessica mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta lantaran merasa tak bersalah dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin.
"Jessica sih terus optimistis bakal bebas. Namun apakah nanti didapat di pengadilan tinggi atau di Mahkamah Agung (melalui kasasi)," tandas Otto Hasibuan.
Lalu apa kabar Jessica yang sempat jadi sorotan publik gara-gara kasus 'kopi sianida' itu?
Pengacara Jessica, Otto Hasibuan menjelaskan, Jessica kini sedang sibuk menulis kisahnya yang terseret kasus kematian Mirna, sahabatnya selama kuliah di Billy Blue College, Australia.
"Ada beberapa orang, produser yang berencana membuat film Jessica. Kita belum menyetujui, tapi sedang kita pertimbangkan," kata dia.