3 Tim Ini Punya Rekor Tak Terkalahkan Melebihi Real Madrid

Jauh sebelum Real Madrid, tiga tim ini lebih dulu membuat rekor tak terkalahkan.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 13 Jan 2017, 19:50 WIB
Usai imbang melawan Sevilla, Real Madrid kini sudah tak terkalahkan dalam 40 pertandingan beruntun di seluruh kompetisi, melampaui rekor milik FC Barcelona (39 laga), Spanyol, Kamis (12 /1). (AP Photo/ Angel Fernandez)

Liputan6.com, Jakarta - Real Madrid baru saja menorehkan sejarah baru di Spanyol. Los Galacticos mencatatkan 40 pertandingan tanpa terkalahkan di semua kompetisi.

Pasukan Zinedine Zidane mencatatkan rekor tersebut setelah mengimbangi Sevilla 3-3 pada leg kedua perdelapan final Copa del Rey di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (14/1/2017) dinihari WIB. Dengan hasil ini, Madrid melewati rekor sebelumnya atas nama Barcelona.

Namun ternyata, catatan Real Madrid itu masih jauh dibanding dengan torehan tim-tim Eropa lain. Jauh sebelum Madrid menorehkan catatan gemilang tersebut, tim-tim Eropa di bawah ini lebih dulu menorehkan rekor serupa, bahkan dengan catatan yang jauh lebih banyak dari Madrid.

Siapa saja tim-tim tersebut? Berikut 3 tim yang pernah menorehkan catatan tak terkalahkan melebihi Real Madrid.


1. AC Milan 1991-92 (42 pertandingan)

Trio legenda AC Milan: Dari kiri ke kanan: Frank Rijkaard, Marco van Basten, Ruud Gullit (AC Milan).

AC Milan di musim 1991/92 menjelma menjadi salah satu tim yang menakutkan di Eropa. Di bawah asuhan Fabio Capello, Milan berhasil menorehkan prestasi tak terkalahkan di 32 partai di semua kompetisi.

Kesuksesan AC Milan tidak terlepas dari tangan dingin Capello. Ditunjuk menggantikan Arrigo Sacchi, Capello sebetulnya diragukan untuk membawa Milan menuju kesuksesan. Apalagi, skuat Milan saat itu sudah terhitung berumur dengan komposisi pemain seperti Franco Baresi, Mauro Tassotti, dan Carlo Ancelotti.

Namun, prediksi tersebut meleset jauh. Capello ternyata mampu mengkombinasikan para pemain tua tersebut dengan pemain-pemain seperti Paolo Maldini serta trio Belanda, Marco van Basten, Frank Rijkaard, dan Ruud Gullit.

Catatan apik tersebut membuat Milan sukses memenangkan scudetto di musim tersebut. "Capello melakukan pekerjaan bagus dengan melanjutkan pekerjaan yang dimulai oleh Sacchi," kata salah satu penggawa Milan saat itu, Roberto Donadoni.


2. Juventus 2011-12 (43 pertandingan)

Antonio Conte (Reuters)

Rekor tak terkalahkan Milan kemudian pecah oleh Juventus. Di musim 2011/12, Si Nyonya Tua menorehkan rekor 43 pertandingan tak terkalahkan.

Antonio Conte adalah aktor utama yang mengembalikan supremasi Juventus di Italia dan Eropa. Seperti diketahui, Juventus sempat terpuruk setelah skandal calciopoli yang menimpa mereka pada 2006.

Dengan formasi 3-5-2, Conte membuat Juventus kembali ditakuti tim-tim Italia lainnya. Strategi tersebut membuat Juventus menggondol scudetto di akhir musim.

Gawang Juventus juga relatif sulit ditembus. Sepanjang musim, Juventus hanya kebobolan 20 kali.


3. Dinamo Zagreb (45 pertandingan)

Dinamo Zagreb (Istimewa)

Dinamo Zagreb boleh jadi kalah pamor dibanding Real Madrid, AC Milan, atau Juventus. Namun mereka lah pemegang rekor tak terkalahkan di semua kompetisi pada era sepak bola modern.

Prestasi tersebut ditorehkan Zagreb di musim 2014/15. Ketika itu, Zagreb berada di bawah komando Zoran Mamic, dan tak terkalahkan sejak November 2014.

Yang luar biasa, 45 pertandingan tersebut juga merupakan bagian dari 103 partai kandang di liga, di mana Zagreb tak terkalahkan. Rekor 103 partai tersebut patah saat Zagreb kalah tipis 0-1 dari Osijek.

Rekor 45 pertandingan tak terkalahkan itu berakhir di tangan Bayern Muenchen di Liga Champions. Dinamo kalah telak 0-5 dari FC Hollywood.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya