Liputan6.com, Bandung - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sempat mengumumkan enam perusahaan yang diduga melakukan investasi bodong. Salah satu perusahaan tersebut adalah PT Mi One Global Indonesia yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang dikelola Fero Walandouw.
Alhasil, nama Fero Walandouw yang menjabat sebagai Direktur Utama Trinity Mione Solutions pun ikut terseret. Ditemui di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Jumat (13/1/2017), Fero Walandouw menampik hal tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Yang disebut OJK itu PT Mi One Global Indonesia, kalau aku di Trinity Mione Solutions. Jadi suatu company yang di bidang e-commerce, memang anak perusahaannya. Tapi itu enggak benar," jelas Fero Walandouw.
Menurut Fero Walandouw, tuduhan ilegal yang gembar-gembor di media tidak benar. Sepengetahuannya, ada beberapa berkas legal perusahaan yang belum lengkap diserahkan kepada OJK.
"Ketua OJK bilang sendiri enggak kok. Cuma ada beberapa perlengkapan saja yang harus dipenuhi, kemarin kan kepotong Natal dan tahun baru," kata mantan kekasih Mikha Tambayong itu.
Saat ditanya berkas apa saja yang belum diserahkan kepada OJK, begini Fero Walandouw, "Kalau itu bisa ditanya ke induk perusahaan MiOne. Karena saya enggak berkompeten untuk bicara itu, saya kan bergerak sebagai anak perusahaan saja." (fei)
