Liputan6.com, Bandung - Kepergian Muhammad Fachroni alias Oon Project Pop adalah sebuah kehilangan besar bagi keluarga Project Pop. Manajer Project Pop, Japra Hutagalung, para personel lainnya sedang melakukan pertunjukan di salah satu event di Sumatera Selatan sehingga berhalangan untuk hadir.
"Saya juga mewakili teman-teman Project Pop yang tidak bisa hadir karena hari ini sedang ada event di Sumatera Selatan. Jadi mereka tadi pagi baru tahu dan pas pemberangkatan jenazah diberi tahu lewat video call hingga Oon dimakamkan," kata Japra, ditemui usai pemakaman Oon di TPU Legok Cisereuh, Kota Bandung, Jumat (13/1/2017).
Baca Juga
Advertisement
"Mereka tadi lebih banyak diam, melihat prosesnya. Ya saya juga mengerti , mereka sangat sedih karena mereka tidak bisa hadir di sini mengantarkan Oon ke peristirahatan terakhirnya," sambung Jefri.
Menurut Japra Hutagalung, rekan-rekan Project Pop sudah membuat lagu untuk Oon dan sempat diperdengarkan kepada almarhum beberapa waktu lalu.
"Kami waktu itu membuat lagu untuk menyemangati, tujuannya karena sudah kurang lebih tiga bulan ini dia tidak bisa ikut tampil dengan Project Pop. Waktu itu juga kami sempat ke Bandung, pada 1 November, kasih lagu ke Oon. Kami putar di rumah sakit dan Oon terlihat happy. Kalau kami pulang, lagu itu sering ditonton terus sama Oon. Oon memang semangat terus," katanya.
Rencananya para personel Project Pop yang lain baru akan ziarah ke makam Oon Project Pop, Sabtu (14/1/2017).
