Honda Pakai Knalpot Baru di MotoGP 2017

Liputan6.com, Jakarta Tim Repsol Honda melakukan gebrakan jelang MotoGP 2017. Hal yang menjadi titik fokus mereka pada musim ini adalah bagian knalpot.

Baru-baru ini Honda resmi memutus kerjasama dengan Termignoni sebagai pemasok knalpot buat RC213V. Padahal Termignoni telah menjalin hubungan yang baik dengan tim Pabrikan Jepang selama enam tahun dan telah merasakan dampak dari pembalap mereka, yakni Marc Marquez. Di mana The Baby Alien sukses merebut tiga trofi juara dunia MotoGP (2013, 2014, dan 2016).

Sekarang tim Honda mencoba untuk melakukan gebrakan dengan menggandeng SC-Project dan akan menjadi pemasok resmi sistem pembuangan buat Marquez dan Pedrosa. Ini merupakan perusahaan Italia yang berbasis di Milan.

SC-Project sendiri sudah dikenal menjadi pemasok knalpot di beberapa produsen motor yang terjun di MotoGP dan Superbike. Salah satunya mengantarkan Johann Zarco gelar juara dunia di kelas Moto2 dalam dua musim terakhir 2015 dan 2016.

Pengalaman di kejuaraan balap motor itulah yang membuat tim Honda tertarik untuk menggaet SC-Project. "Kami sangat senang untuk menyambut SC-Project sebagai sponsor resmi untuk sistem pembuangan dari Team Repsol Honda. SC-Project memiliki banyak pengalaman di level tertinggi dalam kejuaraan balap motor dunia," ujar Direktur HRC Tesuhiro Kuwata seperti dikutip GPOne, Sabtu (14/1/2017).

Marquez dan Pedrosa baru akan merasakan dampak dari perubahan ini saat melakukan pengujian di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada akhir bulan ini. Nantinya kedua joki Honda akan memberikan informasi kepada para mekanik terkait sistem pembuangan baru tersebut.

"Bagi kami ini adalah suatu kehormatan untuk menjadi sponsor teknis dari tim paling penting di MotoGP. Kami adalah salah satu pemasok resmi dalam sistem pembuangan untuk motor dengan teknologi tinggi di kejuaraan grand prix balap motor di seluruh dunia. Kami yakin akan membantu untuk meningkatkan performa kedua pembalap mereka, apalagi kami mempunyai pengalaman yang baik dengan Zarco," beber Marco De Rossi dan Stefano Lavazza, pemilik SC-Project. (David Permana)