Liputan6.com, Malang: Seorang wanita di Kabupaten Malang, Jawa Timur, menyulap kulit jagung menjadi beragam bunga hias. Di rumah Weni, sang perajin, di Gondang Legi, Malang, terdapat puluhan jenis bunga hias beraneka warna. Ada replika bunga tropis seperti bunga mawar, melati, hingga bunga tulip yang hidup di Belanda.
Sekilas bunga hias ini begitu mirip dengan aslinya. Padahal bunga hias ini dibuat dari sampah kulit jagung. Cara membuatnya, kulit jagung kering direbus dalam cairan berwarna. Setelah dikeringkan kulit jagung dicetak dengan berbagai motif daun dan bunga. Setelah dirangkai kulit jagung ini berubah bentuk menjadi bunga hias yang cukup indah. Tak terbayangkan sebelumnya jika karya seni tersebut berasal dari sampah yang selama ini kita anggap tidak berguna.
Omzet penjualan usaha yang berawal dari hobi ini juga terus bertambah hingga mencapai Rp 50 juta per bulan. Tingginya omzet penjualan ini terdongkrak besarnya permintaan pasar dari luar negeri. Jadi jangan remehkan sampah yang ada di sekitar kita terlebih jika Anda memiliki ide untuk memanfaatkannya menjadi media kreativitas.(IAN)
Sekilas bunga hias ini begitu mirip dengan aslinya. Padahal bunga hias ini dibuat dari sampah kulit jagung. Cara membuatnya, kulit jagung kering direbus dalam cairan berwarna. Setelah dikeringkan kulit jagung dicetak dengan berbagai motif daun dan bunga. Setelah dirangkai kulit jagung ini berubah bentuk menjadi bunga hias yang cukup indah. Tak terbayangkan sebelumnya jika karya seni tersebut berasal dari sampah yang selama ini kita anggap tidak berguna.
Omzet penjualan usaha yang berawal dari hobi ini juga terus bertambah hingga mencapai Rp 50 juta per bulan. Tingginya omzet penjualan ini terdongkrak besarnya permintaan pasar dari luar negeri. Jadi jangan remehkan sampah yang ada di sekitar kita terlebih jika Anda memiliki ide untuk memanfaatkannya menjadi media kreativitas.(IAN)
