Liputan6.com, Sleman: Warga Desa Sidodadi, Kecamatan Sayegan, Sleman, Yogyakarta, menggelar upacara adat kirab budaya tuk si bedug, Senin (21/6). Acara dimulai dengan laku kirab dari balai desa menuju petilasan Sunan Kalijaga di sekitar desa mereka.
Sambil membawa ubo rampe dan sesaji para bregodo menjalani laku kirab sejauh kurang lebih lima ratus meter dengan dipimpin oleh orang yang mengenakan busana ala Sunan Kalijaga. Sesampainya di petilasan dilakukan doa bersama dipimpin sesepuh agama setempat.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyebaran uang koin oleh sesepuh adat. Ratusan warga yang hadir langsung memperebutkan uang tersebut guna disimpan di rumah karena dipercaya dapat mendatangkan berkah bagi keluarga.
Gunungan yang diarak dalam kirab ini juga diperebutkan warga saat dibawa menuju sendang tuk si bedug. Tak hanya orang dewasa anak-anak dan orang tua juga rela berdesak-desakan demi mendapatkan cethil yang merupakan makanan khas desa tersebut. Warga percaya dengan memperoleh cethil ini akan mendapat keselamatan dan limpahan berkah dari sang Maha Pencipta.
Acara untuk mengenang jasa Sunan Kalijaga yang konon pernah singgah di desa setempat dan melakukan syiar agama Islam itu digelar setahun sekali. Warga selalu antusias menyambut perayaan kirab budaya tuk sibeduk.(IAN)
Sambil membawa ubo rampe dan sesaji para bregodo menjalani laku kirab sejauh kurang lebih lima ratus meter dengan dipimpin oleh orang yang mengenakan busana ala Sunan Kalijaga. Sesampainya di petilasan dilakukan doa bersama dipimpin sesepuh agama setempat.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyebaran uang koin oleh sesepuh adat. Ratusan warga yang hadir langsung memperebutkan uang tersebut guna disimpan di rumah karena dipercaya dapat mendatangkan berkah bagi keluarga.
Gunungan yang diarak dalam kirab ini juga diperebutkan warga saat dibawa menuju sendang tuk si bedug. Tak hanya orang dewasa anak-anak dan orang tua juga rela berdesak-desakan demi mendapatkan cethil yang merupakan makanan khas desa tersebut. Warga percaya dengan memperoleh cethil ini akan mendapat keselamatan dan limpahan berkah dari sang Maha Pencipta.
Acara untuk mengenang jasa Sunan Kalijaga yang konon pernah singgah di desa setempat dan melakukan syiar agama Islam itu digelar setahun sekali. Warga selalu antusias menyambut perayaan kirab budaya tuk sibeduk.(IAN)
