Liputan6.com, Jakarta - Presiden Ultimate Fighting Championsip (UFC) Dana White menawarkan US$ 25 juta atau sekitar Rp 333,4 miliar per petarung ditambah uang siaran per tayang untuk mewujudkan duel antara petinju Floyd Mayweather Jr dan juara UFC Conor McGregor.
Baca Juga
Advertisement
"Saya sampaikan pada Anda, Floyd, ini tawaran serius karena saya adalah orang yang bisa membuatnya menjadi nyata. Kami akan membayarmu US$ 25 juta, begitu juga Conor. Selain itu, akan ada juga tambahan dari bayar per tayang dan lainnya. Ini benar-benar serius," ujar White dalam acara bincang-bincang di radio FS1 seperti dikutip Reuters, Sabtu (14/1/2017).
Meski jumlah itu terdengar cukup banyak, Mayweather sepertinya belum mau menyetujui tawaran itu. Sebab, petinju Amerika itu menginginkan bayaran sebesar US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun. Sementara McGregor yang merupakan jawara UFC dibayar US$ 15 juta atau sekitar Rp 199,4 miliar. Keduanya juga harus membagi pendapatan per tayang.
"Saya seorang pebisnis dan ini peluang bagi saya. Jika Conor ingin masuk ke dunia tinju, saya akan tunjukkan dunia tinju itu seperti apa," kata Mayweather, pemegang rekor 49-0 dan sudah menyatakan pensiun pada September 2015, kepada ESPN.
Seperti diberitakan sebelumnya, McGregor sudah berkali-kali menantang Mayweather bertanding tinju. Petarung bela diri campuran asal Irlandia itu adalah jawara UFC dengan bayaran per tayang.
Sementara Mayweather merupakan petinju dengan status juara dunia di lima divisi berbeda. Petinju 39 tahun ini diperkirakan telah memperoleh pendapatan sebesar sekitar US$ 800 juta selama 19 tahun kariernya di dunia tinju. Sebanyak US$ 230 juta dari jumlah itu diyakini berasal dari laga yang dijuluki "Pertarungan Abad Ini" pada 2015 lalu, kala ia melawan petinju Filipina, Manny Pacquiao.
