Liputan6.com, Jakarta PT Bank Negara Indonesia Tbk membidik nasabah-nasabah komunitas dalam pemanfaatan jasa layanan transaksi keuangan. BNI membuatkan kartu debit eksklusif serta kemudahan dalam bertransaksi.
“BNI memberikan layanan khusus bagi pada nasabah komunitas,” kata Direktur Hubungan Kelembagaan & Transaksional Perbankan BNI, Adi Sulistyowati di Balikpapan, Sabtu (14/1).
Advertisement
Sulistyowati mengatakan BNI mematok target 25 persen pertumbuhan nasabah di seluruh Indonesia. Kelompok komunitas menjadi target calon nasabah menjanjikan guna mendongkrak nasabah mencapai angka di atas angka 15 juta nomor rekening.
Salah satunya saat BNI menggandeng Ikatan Notaris Indonesia yang mempunyai total anggota sebanyak 27 ribu orang. BNI dan Ikatan Notaris Indonesia menjalin kesepakatan layanan dalam bertransaksi.
“Seperti agenda Ikatan Notaris Indonesia di Balikpapan dibuatkan kartu debit khusus untuk seluruh pesertanya, jumlahnya mencapai 1.200 orang,” ungkapnya.
Lewat kartu debit khusus ini, Sulistyowati mengatakan para notaris memperoleh kemudahan dalam bertransaksi di antaranya pembayaran penerimaan negara bukan pajak (PNPB), berita negara dan tambahan berita negara (BN-TBN), pembelian voucher pesan nama melalui akses online, PNBP BPN.
Selain pula transaksi belanja, tarik tunai, trasfer, program BNI Sabahat Notaris hingga reward 10 transaksi tertinggi.
Sebelumnya, BNI sudah menggandeng komunitas lain di antaranya akademisi kampus Universitas Indonesia, Universtas Gajah Mada, Kantor Samsat Polda Kaltim, e Commerce Solution hingga paguyuban Buton Kalimantan. BNI Kalimantan sudah menetapkan pertumbuhan nasabah mencapai 30 persen dari 1,3 juta nasabah saat ini.
“Saya menetapkan target tinggi tahun 2016 ini,” kata Wakil Presiden Pemimpin Wilayah BNI Kalimantan, Muhammad Jufri.
Jufri mengatakan perekonomian Kalimantan makin membaik memasuki tahun 2017 ini. Indikatornya adalah membaiknya harga minyak mentah, crude palm oil dan stabilnya batu bara.
Pengusaha berlomba menanamkan investasinya di berbagai sektor peluang usaha Kalimantan. BNI menampung dana repatriasi luar negeri yang totalnya mencapai Rp 4 triliun.
“Kami sangat optimistis saat ini. Kelesuaan ekonomi menjadi tantangan untuk makin berprestasi di masa masa nanti,” ujarnya.
Jufri mengatakan, pihaknya berencana membangun 17 outlet baru kantor BNI di area blank spot Kalimantan. Saat ini, BNI memiliki sebanyak 130 outlet yang tersebar di seluruh Kalimantan.
“Kami membuka Kantor Cabang Utama di Provinsi Kaltara yang baru berdiri,” ungkapnya.
Abelda Gunawan
