Liputan6.com, Bima - Banjir ketiga kalinya dialami warga di Bima, Nusa Tenggara Barat. Banjir akibat luapan Sungai Padolo memang sudah surut, namun meninggalkan derita ketiga kalinya pula bagi warga di bantaran sungai. Sekolah pun terpaksa diliburkan.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (14/1/2017), hujan deras di daerah hulu, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima menjadi penyebab banjir bandang yang meluluh lantakkan 90 persen wilayah Bima beberapa waktu lalu.
Advertisement
Warga di desa Pesantren Kecamatan Tembelang, Jombang, Jawa Timur, mesti bersusah payah mengevakuasi motor miliknya agar tidak terjebak banjir. Ketinggian air mencapai 50 sentimeter.
Sebelumnya, banjir melanda dua desa di wilayah Kecamatan Tembelang dan Ploso, Jombang, kini banjir sudah meluas ke enam desa lainnya di dua kecamatan yang sama.
Warga kesulitan air bersih dan berharap ada bantuan air bersih serta obat-obatan dari pemerintah daerah setempat.
Simak video tayangan selengkapnya dalam tautan ini.