Liputan6.com, Yogyakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubenur DKI Jakarta Sumarsono bertemu Gubenur DIY dalam jamuan makan malam di Bangsal Srimanganti Keraton Yogyakarta. Ia menuturkan maksud kedatangannya untuk mempelajari pengelolaan daerah yang diberi label keistimewaan, mengingat Jakarta dan Yogya memiliki kesamaaan dan kekhususan tersendiri.
Sekitar pukul 19.00 WIB, rombongan Plt Gubenur dan sejumlah SKPD Pemprov DKI Jakarta tiba di Keraton Yogya dan disambut langsung Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Advertisement
Tampak seluruh SKPD Pemprov Jakarta ikut dalam pertemuan tersebut, kecuali Kepala Badan Kesbangpol dan Kepala Dinas Pariwisata.
"DKI sama dengan Yogya, sebagai daerah khusus, sehingga pola pengelolaan memiliki UU sendiri, baik pertanahan, tata ruang, dan budaya," ujar Sumarsono saat memberikan sambutan, Sabtu (1/14/2017).
Ia mengungkapkan hasil rapat semalam di kereta menghasilkan rekomendasi percepatan revisi UU 29/2007 tentang DKI. "Barangkali Gubenur Yogya punya pandangan dan masukan soal pengelolaan keistimewaan, untuk memperkuat substansi," ucap pria yang disapa Soni ini.
Selain itu, imbuh Soni, DKI Jakarta mempunyai misi pengembangan dan pelestaria budaya Betawi agar jangan sampai budaya itu terpinggirkan. "Pengembangan dan pelestarian budaya tidak ada yang mengalahkan langkah-langkah Yogya," tambah dia.
Terlebih Pemprov DKI juga akan mengembangkan paket budaya wisata nusantara yang menjadi pengikat, khususnya Jakarta, Yogya, dan Bal. Sehingga membutuhkan penjajakan dan kajian.