Liputan6.com, Malang - Arema FC mulai memanggil pemainnya melakukan negosiasi kontrak jelang Indonesian Super League (ISL) 2017. Sejak Kamis (13/1/17) lalu, satu per satu pemain Arema menghadap sudah berdatangan ke kantor Arema untuk menemui manajemen.
Baca Juga
Advertisement
Pada hari Kamis, ada delapan pemain yang datang ke kantor untuk melakukan negosiasi, di antaranya Arif Suyono, Benny Wahyudi, Syaiful Indra Cahya, Dendi Santoso, Alfarizi, Ryuji Utomo, Ferry Aman Saragih, dan Juan Revi. Mereka bergantian menghadap General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Sedangkan di hari Jumat, nama seperti Sunarto, Hendro Siswanto, Utam Rusdiana, Oky Derry Andrian, Junda Irawan, Ahmad Bustomi, dan Dio Permana yang mendapatkan giliran menemui Ruddy Widodo.
"Alhamdulillah, secara prinsip mereka menginginkan tetap bertahan di Arema. Tinggal negosiasi harga saja, dan ada beberapa yang masih meminta waktu berdiskusi," ucap Ruddy.
Menurut Ruddy, beberapa pemain yang masih meminta waktu untuk berfikir dirasa cukup wajar. Rata-rata mereka yang sudah memiliki keluarga. "Pasti mereka memerlukan pembicaraan dengan istri mereka, dengan nominal yang kita berikan." tambah Ruddy.
Ruddy menambahkan pemain yang sudah nego pun mengatakan akan mengutamakan Arema, terutama mereka yang berasal dari Malang. Bagaimanapun memperkuat Arema diyakini oleh pesepakbola asli Malang merupakan sebuah kebanggaan.
"Meskipun ada beberapa kontrak yang turun dan juga ada pula yang naik, mereka masih mengutamakan Arema, ya kita memberikan nilai dari kompetisi lalu." ujar Ruddy.
Untuk saat ini, pemain yang belum menjalani nego adalah Hamka Hamzah, Kurnia Meiga, Raphael Maitimo, Cristian Gonzales dan Ahmad Nufiandani. Beberapa nama masih berada di luar kota, bahkan di luar negeri.
"Untuk Meiga, tentu kami masih belum bisa mengajak komunikasi karena sedang berduka. Tetapi nanti setelah sepekan, kami coba tanyakan bagaimana kontraknya dengan Arema," ucapnya.