Liputan6.com, Jakarta Usai menjalani tur musik 2016, berat badan penyanyi Ed Sheeran naik hingga mencapai 92 kg. Merasa tak nyaman dengan tubuh yang membesar, pria asal Inggris jadi rutin berolahraga. Dan terbukti mampu menurunkan berat badan hingga 19 kg.
Berhasil menurunkan berat badan dalam jumlah yang tidak bisa dikatakan sedikit ini berkat Sheeran rutin melakukan HIIT alias high intensity interval training. HIIT memang dikenal ampuh dalam membantu menurunkan berat badan.
Advertisement
HIIT sendiri merupakan olahraga tempo singkat yang ampuh membakar kalori. Gerakannya macam-macam mulai dari burpee hingga lari di tempat. Satu gerakan biasanya berlangsung antara 60-90 detik, lalu jeda dengan mengambil napas panjang.
"Aku melakukannya (HIIT) 10 menit setiap hari tanpa absen. Mulai dari melakukan sprinting 30 detik lalu jogging," katanya seperti mengutip Huffington Post, Minggu (15/1/2017).
Ketika ditanya kunci keberhasilan menurunkan berat badan, dengan tegas pria berusia 25 tahun ini mengungkapkan pentingnya disiplin. "Kuncinya adalah tidak melewatkan walau hanya sehari," katanya.
Saat diwawancarai Total Access di Signal 1 Radio, Sheeran mengungkapkan upaya menurunkan berat badan ini tak lepas dari peran pacarnya, atlet hoki, Cherry Seaborn.
Sheeran juga menceritakan, berat badannya mulai naik karena selama tur ia sering mengonsumsi piza dan bir. Lalu, sesudah tur selesai, ia masih mengikuti pola konsumsi seperti itu. Alhasil, berat badan yang melonjak bikin baju-baju lama Sheeran tak cukup lagi. Untungnya, bobotnya kini sudah normal lagi ya.