Liputan6.com, Manchester - Manajer Liverpool Jurgen Klopp tak menunjukkan tanda-tanda waspada atau tertekan pada kekuatan tuan rumah Manchester United yang akan dihadapinya pada Minggu (15/1/2017) malam nanti. Klopp berujar tekanan datang dari dalam dirinya karena menargetkan kemenangan di semua pertandingan.
The Reds menargetkan kemenangan di Old Trafford untuk menjaga kansnya sebagai pesaing Chelsea memperebutkan titel juara Liga Inggris. Namun ambisi ini bakal sulit dicapai karena MU tengah dalam bentuk terbaiknya, selalu menang dalam sembilan laga terakhirnya di berbagai ajang.
Baca Juga
Advertisement
Nasib berbeda dialami Liverpool. Dalam lima pertai terakhir, Jordan Hnederson dan kawan-kawan mendapat dua kali hasil imbang dan sekali kalah, yaitu kalah dari Southampton 1-0 di ajang Piala Liga.
"Saya tidak ingin memperbesar segalanya. Saya tidak membaca apa yang Anda (media) tulis, saya memberi tekanan terbesar pada diri sendiri, saya ingin memenangkan segalanya tapi harus menyadari hal itu tidak langsung bekerja," kata Klopp dilansir dari Liverpool Echo.
Klopp masih kehilangan penyerang tengahnya Danny Ings yang dalam pemulihan operasi lutut. Sedangkan MU tak dapat memainkan bek tengah Marcos Rojo yang cedera karena cedera. Sadio Mane juga tidak bisa diturunkan karena tengah main di Piala Afrika.
"Tapi saya masih memiliki pekerjaan yang luar biasa hebat. Saya mendapatkan banyak uang, keluarga saya sehat, saya memiliki pemain yang fantastis di sekeliling saya," kata pria asal Jerman ini.
"Ya, kami memiliki beberapa masalah. Yang ini cedera yang itu cedera, tetapi bukan menjadi masalah terbesar di dunia," kata Klopp tegas.
