Liputan6.com, Sevilla - Real Madrid memang dengan mudah menyingkirkan Sevilla di 16 besar Copa del Rey 2016/2017. Namun, hal tersebut tak dijadikan Madrid sebagai tolak ukur ketika kembali dipertemukan dengan Sevilla di pekan ke-18 La Liga.
Real Madrid dan Sevilla adalah tim yang paling berjodoh di musim ini. Kedua tim akan bertemu hingga lima kali. Bahkan, tiga pertemuan di antaranya terjadi hanya dalam 11 hari. Dua kali duel terjadi di Copa del Rey dan satu di La Liga.
Baca Juga
Advertisement
Di Copa del Rey, Madrid menyingkirkan Los Rojiblancos dengan agregat 6-3. Kini, kedua tim kembali dipertemukan di Ramon Sanchez Pizjuan, Senin (16/1/2017) dinihari WIB. Mengenai dominasi Madrid dalam tiga pertemuan sebelumnya, Zinedine Zidane menegaskan timnya tak akan besar kepala.
"Saya yakin kami akan mendapatkan pertandingan yang sulit. Ini adalah tempat di mana mereka akan melancarkan banyak tekanan dan itu pasti akan sulit. Saya berharap itu menjadi permainan yang menghibur bagi para penggemar dan pemain," kata Zidane seperti dilansir situs resmi Madrid.
Ya, Real Madrid tentu berkaca pada kejutan yang diciptakan Sevilla di La Liga. Sebelum Barcelona mempecundangi Las Palmas 5-0, Sevilla adalah penghuni urutan kedua klasemen. Bahkan, jika mampu mengatasi Madrid, mereka akan kembali menggusur Barcelona dengan keunggulan satu poin.
Kembalinya Ronaldo
Sementara itu, Madrid juga tengah dalam performa terbaiknya. Mereka baru saja melewati catatan yang pernah diukir Barcelona. Usai menahan imbang Sevilla 3-3 pada leg kedua 16 besar Copa del Rey, Madrid sudah melewati 40 pertandingan tanpa terkalahkan.
Peluang Los Merengues untuk memperpanjang catatan tersebut kini terbuka lebar. Terlebih, mereka akan kembali diperkuat Cristiano Ronaldo, pemenang penghargaan Pemain Terbaik FIFA 2016. Sebelumnya, Ronaldo sengaja diistirahatkan saat melawan Sevilla.
"Ia kembali ke tim dan terlihat sangat baik. Ia bekerja keras di pekan ini dan memiliki waktu istirahat yang cukup. Ia baik-baik saja," papar Zidane.
Advertisement