Liputan6.com, Turin - Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengakui timnya menerima pukulan telak saat dikalahkan Fiorentina 1-2 dalam lanjutan Liga Italia, Senin (16/1/2017) dinihari WIB.
Hasil tersebut merupakan kekalahan keempat Juventus sepanjang musim ini, jumlah sama seperti Roma, Lazio, dan AC Milan. Tim paling sedikit kalah hingga giornata 20 adalah Napoli dengan tiga kekalahan.
Baca Juga
Advertisement
Namun, Juventus tetap berada di puncak klasemen dengan 45 poin dari 19 laga. Mereka unggul satu angka atas Roma dan juga memiliki tabungan satu pertandingan.
"Kami tidak akan mulus melenggang menuju gelar. Kami tahu kompetisi tidak akan dimenangkan Januari," kata Allegri, dilansir Football Italia
"Penampilan kami di babak pertama kurang bagus. Ada terlalu banyak kesalahan dan kami gagal menembus pertahanan lawan. Kondisi itu membuat Fiorentina percaya diri," tambahnya.
Ke Mana Pjanic?
Pada pertandingan tersebut, aktor kemenangan Fiorentina adalah Nikola Kalinic dan Milan Badelj. Sementara gol hiburan Juventus dicetak Gonzalo Higuain.
Beberapa keputusan Allegri pada pertandingan ini dinilai membingungkan. Salah satunya terkait keputusan mencadangkan Miralem Pjanic.
"Ada masalah otot yang dia alami saat sesi latihan. Saya memikirkan pertandingan-pertandingan selanjutnya yang akan kami jalani. Saya hanya tidak mau membahayakan kondisinya," jelas Allegri.
Atas kekalahan tersebut, Allegri menyadari Juventus kini mulai terancam. "Sisa kompetisi ibarat perang. Kami perlu berjuang untuk mendapatkan poin. Ini tidak akan mudah," tuturnya. (Abul Muamar)
Advertisement