Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau pada pembukaan perdagangan saham Senin (16/1/2017), IHSG menguat 11,4 poin atau 0,21 persen ke level 5.284,041.
Mengutip RTI.co.id, sebagian besar indeks saham acuan menguat. Ada sebanyak 81 saham menguat. Sedangkan 45 saham melemah dan 71 saham lainnya diam di tempat.
Advertisement
IHSG berada di level tertinggi 5.286,1 dan terendah 5.279,62. Transaksi perdagangan saham tercatat frekuensinya 7.209 kali dengan volume perdagangan 454 juta saham. Nilai transaksi harian Rp 235,8 miliar.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG masih berada dalam rentang pergerakan konsolidasi yang wajar. IHSG berpotensi menguat dengan kisaran 5.274-5.336. Sejumlah sentimen terutama data ekonomi Indonesia akan pengaruhi pasar.
"Rilis data neraca perdagangan akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG. Pada posisi awal tahun ini juga menanti rilis data kinerja emiten 2016," ujar dia dalam ulasannya, Senin (16/1/2017).
Sementara itu, Analis PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran support 5.250-5.200. Sedangkan resistance di 5.310-5.360. "Sentimen mendominasi kecenderungan pelaku pasar wait and see pelantikan Trump," kata dia saat dihubungi Liputan6.com.
Untuk rekomendasi saham, William memilih saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).