Liputan6.com, Jakarta - Jejaring sosial Twiter memblokir (menutup sementara) akun milik Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab (@syihabrizieq) dan DPP FPI (@dpp_fpi).
Pantauan Tekno Liputan6.com di Twitter, Senin (16/1/2017), kedua akun tersebut tak bisa lagi diakses dan dilihat oleh pengguna Twitter. Saat mencoba membuka akun tersebut, terbaca tulisan 'The account you are trying to view has been suspended' atau 'Akun yang ingin Anda lihat telah ditangguhkan.'
Meski begitu, ada beberapa unggahan screenshot yang beredar di linimasa Twitter dan jejaring sosial lain yang memperlihatkan akun Rizieq Shihab dan DPP FPI telah ditangguhkan oleh jejaring sosial besutan Amerika Serikat itu.
Baca Juga
Advertisement
Tak jelas sejak kapan dan apa penyebab kedua akun tersebut mulai ditangguhkan oleh administrator Twitter. Namun, Twitter memang memiliki beberapa syarat dan ketentuan sebuah akun dapat ditangguhkan.
Beberapa syarat dan ketentuan tersebut di antaranya adalah menyebarkan spam, akun tersebut terancam keamanannya, atau telah mencuitkan kicauan yang dianggap mengganggu akun lainnya.
Dalam hal ini, Twitter menerima laporan dari pengguna lain terkait akun tersebut. Bahkan, pada beberapa kasus, Twitter memiliki kewenangan untuk menutup permanen akun yang dianggap bermasalah.
Pengguna yang akunnya telah ditangguhkan pun rupanya dapat mengembalikan akun mereka. Caranya dengan log in dan melihat dialog yang meminta pengguna untuk memasukkan nomor telepon dan mengonfirmasi alamat email, serta mengikuti instruksi agar akun tak lagi ditangguhkan.
Cara kedua, jika pengguna mendapatkan pesan yang isinya akun miliknya telah dikunci. Hal itu lantaran akun telah dilaporkan oleh pengguna lain karena dianggap mencuitkan hal yang mengganggu. Jika ingin memulihkannya, bisa dilakukan dengan log in dan mengganti password.
Jika kedua cara di atas tak bisa dilakukan untuk memulihkan akun Twitter dan merasa bahwa pihak Twitter telah salah karena menangguhkan akun, yang harus dilakukan adalah log in ke akun yang ditangguhkan, kemudian buka browser di tab baru dan melaporkan ke Twitter.
Pihak Twitter pun akan me-review kembali apakah mereka mau mengembalikan akun yang telah ditangguhkan atau tidak.
(Tin/Isk)