Liputan6.com, Jakarta Memberi pendidikan seks pada anak jatuh pada pundak orangtua. Orangtua harus bisa mengetahui kapan keingintahuan anak seputar masalah seks ini muncul.
Rasa penasaran terhadap masalah pubertas seperti seks, alat kelamin dan sebagainya pada anak yang banyak bicara dan bertanya mungkin akan lebih mudah diketahui. Namun bagaimana jika anak merupakan tipe pendiam dan tak komunikatif?
Advertisement
"Percayalah, sediam-diamnya anak, bila hubungan sama ibu bapaknya dekat, dia pasti ngomong, bertanya, cerita. Mungkin dia enggak akan cerita panjang lebar, tapi dia akan bilang kalau ada sesuatu yang dia tidak paham," kata Psikolog Ratih Ibrahim saat ditemui wartawan, ditulis Senin (16/1/2017).
Menurut Ratih, menjaga kedekatan hubungan dengan anak adalah tanggung jawab orangtua. Relasi hubungan antara orangtua dan anak juga akan terbangun dengan sendirinya bila orangtua mampu melakukan kedekatan (bonding) dengan baik.
"Jadi, bila anak cerita, jangan jadi orangtua yang model judge (menghakimi). Enggak ada orang yang mau di-judge. Ada masanya anak akan bercerita, ada kalanya dia juga bisa menjadi diam. Tugas orangtua adalah memahami masalah anak dengan baik," pungkas Ratih.