Liputan6.com, Jakarta - Tiga korban selamat dalam kecelakaan maut Daihatsu Luxio di Km 161 Tol Cipali, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, sudah melewati masa krisis. Mereka mengalami trauma akibat kecelakaan yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia itu.
Pantauan Liputan6.com di Rumah Sakit Mitra Plumbon Kabupaten Cirebon, keluarga maupun kerabat korban mendatangi rumah sakit. Mereka memberikan motivasi kepada para korban agar lekas sembuh.
Advertisement
"Atas permintaan keluarga korban, hanya ingin ditemui oleh kerabat dan saudara-saudaranya saja. Kami pihak rumah sakit memohon maaf," ujar dokter jaga Rumah Sakit Plumbon Cirebon, Indri Trihapsari, Cirebon, Senin (16/1/2017).
Indri mengatakan, ketiga korban selamat dalam kecelakaan maut di Tol Cipali tersebut, yakni Alimansyah, Kustara, dan Eli Handayani. Di antara para korban selamat, satu orang atas nama Eli Handayani masih mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU.
Sementara, Indri menyebutkan, hingga saat ini kondisi kesehatan Alimansyah dan Kustara sudah berangsung membaik. Nyeri di luka juga sudah berkurang, dan keduanya sudah dapat duduk.
Indri menyebutkan, korban selamat umumnya mengalami benturan di bagian kepala. Sementara di bagian tubuh luar hanya memar dan lecet. "Belum ada rencana operasi, hanya perawatan, karena kami melihat kondisi sudah membaik."
"Kalau keluhan makin berkurang, kami pastikan korban sudah bisa pulang," Indri menambahkan.
Kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Cipali Km 161 Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Minggu kemarin, 15 Januari 2017. Kendaraan Daihatsu Luxio B 1138 UKS menabrak truk tronton AB 8837 AK. Akibat kecelakaan yang terjadi pada pukul 02.30 WIB itu, tujuh orang meninggal dan tiga lainnya luka berat.
Minibus yang dikemudian Aan Sawaludin itu datang dari arah Cikopo menuju Palimanan. Diduga karena sang sopir mengantuk, tidak melihat ada tronton di depannya dan langsung menghantam dari belakang.