Liputan6.com, Jakarta - Penelitian baru mengungkapkan bahwa hiu purba Megalodon lebih menyukai paus kecil untuk dimakan ketimbang mangsa yang lebih besar. Menurut peneliti, justru hal inilah yang membuat Megalodon punah.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini dikarenakan, ikan paus purba yang ukurannya lebih kecil punah sekitar 3 juta tahun yang lalu. Karena tak ada lagi mangsa yang bisa dimakan, Megalodon pun punah.
Para peneliti memeriksa bekas gigitan pada fosil yang ditemukan di lepas pantai Peru. Di sana, mereka menemukan sisa-sisa beberapa paus purba yang telah punah dengan sayatan serta bekas gigitan yang sangat pas dengan gigi Megalodon.
Melansir dari Iflscience, Senin (16/01/2017), temuan tersebut digambarkan dalam jurnal Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology. Para peneliti mengatakan ini memberikan bukti yang jelas sebab kepunahan hiu raksasa purba tersebut.
Selain itu, penemuan tersebut juga memungkinkan identifikasi dari mangsa si Megalodon, yakni paus miniatur yang disebut Piscobalaena nana. Seperti cetacea kecil lainnya, paus miniatur ini hidup di perairan pantai yang hangat.
Piscobalaena nana punah saat periode awal glasial terjadi. Waktu itu, suhu air yang meningkat dan permukaan air laut yang menurun membuat mereka mati.
Mengingat bahwa Megalodon sendiri punah 400.000 tahun kemudian, penulis mengklaim bahwa ketidakmampuan mencari mangsa yang sama membuat hiu kolosal itu punah.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
