Liputan6.com, Jakarta - Salah satu alasan kenapa bikers lebih memilih stiker untuk mempercantik tampilan motor ketimbang cat airbrush adalah stiker lebih mudah dilepas jika sudah bosan.
Meski demikian, tentu mencopot stiker tidak bisa dilakukan sembarangan. Salah-salah, sisa stiker masih menempel, bahkan bisa merusak cat dasar motor. Lantas, bagaimana cara yang benar itu?
Baca Juga
Advertisement
Abdul Mukri, pemilik toko modifikasi Laris Motor, menjelaskan caranya kepada Liputan6.com. Pertama-tama, yang perlu dipersiapkan adalah hair dryer atau korek, bensin, serta lap bersih.
"Pertama stiker dipanaskan dulu pakai korek api atau hair dryer. Tapi harus diperhatikan. Tidak boleh hanya di satu titik saja, hanya beberapa menit, dan jaga suhunya tidak terlalu panas," ujarnya di toko yang terletak di Tegal Parang, Jakarta Selatan.
Menurut Abdul, jika sudah dipanaskan maka stiker akan lebih mudah untuk dicopot menggunakan tangan. Tarik ujung stiker perlahan hingga semuanya terkelupas.
Tahap selanjutnya adalah membersihkan sisa lem, jika memang masih berbekas. Caranya adalah dengan menggunakan bensin. "Oles bensin ke seluruh permukaan, lalu gosok pakai kain," tambahnya. Agar lebih sempurna, baiknya oleskan juga compound di seluruh permukaan bodi.
Tahap pencopotan stiker sudah selesai. Bikers bisa kembali ke cat dasar, atau menggantinya dengan stiker baru. "Tapi sebetulnya kalau kualitas stiker dan pemasangannya bagus, maka bisa langsung tempel pakai stiker lainnya," tutup Abdul.