Liputan6.com, Jakarta - Duo prajurit cantik TNI, Serda Lutfiah dan Serda Melysa Situmorang dipercaya sebagai pengemudi kendaraan tempur (ranpur) Panser Anoa Amfibi yang ditumpangi oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Panglima Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Tito Karnavian saat rapat pimpinan (rapim) TNI 2017, Senin 16 Januari 2017.
Ranpur yang sanggup melintas di darat dan di air ini ternyata besutan dalam negeri, alias produk lokal PT. Pindad (persero). Produk ini mulai dikenalkan sejak gelaran Indo Defence 2014. Sementara, aksi kemarin, merupakan uji coba langsung oleh Sang Presiden.
Advertisement
"Melihat spesifikasinya, seperti ranpur ini memiliki konfigurasi 6X6 dengan panjang 6 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 2,63 meter," tulis keterangan pers Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa diterima Liputan6.com, Senin, 16 Januari 2017.
Selain dari sisi bentuk, ranpur Anoa Amfibi ini memiliki berat kosong 12,5 ton dan kapasitas bahan bakar sebanyak 200 liter.
"Terkait kecepatan, on highway bisa mencapai 80 km/h, off road 30 km/h, dan 10 km/h in water," jelas Bedali.
Lebih jauh, ranpur ini bisa memiliki jangkauan hingga 600 km dengan tenaga mesin diesel in line 6 cyliendre 320 HP dan tranmisi automatic.
"Tadi juga semuanya deg-degan. Tapi saya yakin, produk itu memiliki kualitas. Sangat tenang sekali ke darat tadi," kesan Presiden Jokowi usai uji coba di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta kemarin.
Disinggung terkait harga, Presiden Jokowi mengatakan bahwa kualitas adalah segalanya. "Sekali lagi berkaitan dengan harga, kualitas sangat penting bagi produk apapun," Jokowi memungkasi.