Liputan6.com, Kediri: Semula hanya benjolan kecil seperti digigit semut. Selang dua bulan kemudian, benjolan itu pun membesar. Dan rasa sakit itu tak kuat ditanggung Miftahul Abidin, putra pasangan suami istri Nurudin dan Nikmatul Khalifah, warga Desa Kraton, Kecamatan Mojo, Kediri, Jatim.
Setelah diperiksa, ternyata sang bocah menderita tumor mata. Nurudin dan Nikmatul sudah beberapa kali berupaya menyembuhkan putra ketiganya itu. Namun mereka tak mampu mengingat tingginya biaya operasi.
Lain lagi cerita Rado, bocah dua tahun yang tinggal di Jalan Yos Sudarso, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Setiap hari ia menahan sakit akibat penyakit hernia yang diderita sejak berumur dua pekan. Bila malam tiba, Rado sulit tidur karena sakit akibat pembengkakan alat vitalnya. Sang bocah juga kerap menangis bila buang air.
Orangtua Rado yang berprofesi sebagai pemulung hanya bisa pasrah. Mereka tak punya uang untuk biaya operasi. Baik orangtua Miftahul dan Rado, sama-sama berharap bantuan dari dermawan atau pemerintah agar anaknya kembali normal.(AIS)
Setelah diperiksa, ternyata sang bocah menderita tumor mata. Nurudin dan Nikmatul sudah beberapa kali berupaya menyembuhkan putra ketiganya itu. Namun mereka tak mampu mengingat tingginya biaya operasi.
Lain lagi cerita Rado, bocah dua tahun yang tinggal di Jalan Yos Sudarso, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Setiap hari ia menahan sakit akibat penyakit hernia yang diderita sejak berumur dua pekan. Bila malam tiba, Rado sulit tidur karena sakit akibat pembengkakan alat vitalnya. Sang bocah juga kerap menangis bila buang air.
Orangtua Rado yang berprofesi sebagai pemulung hanya bisa pasrah. Mereka tak punya uang untuk biaya operasi. Baik orangtua Miftahul dan Rado, sama-sama berharap bantuan dari dermawan atau pemerintah agar anaknya kembali normal.(AIS)
