Aturan Aneh di Berbagai Negara yang Harus Ditaati Pendatang

Sebelum berlibur ke negera lain, pastikan Anda tahu aturan yang ada di negara tersebut.

oleh Estrin Vanadianti Lestari diperbarui 17 Jan 2017, 14:40 WIB
Aturan aneh di berbagai negara yang harus ditaati pendatang

Liputan6.com, Jakarta Setiap negara di dunia, pasti memiliki aturan-aturan yang diberlakukan bagi warganya, bahkan bagi pendatang. Dengan adanya hal tersebut, pastikan sebelum pergi berlibur ke negara lain, hal yang pertama kali kita pikirkan tentu saja bagaimana aturan-aturan sosial yang ada di sana.

Aturan yang dibuat setiap negara juga berbeda-beda, sesuai budaya yang mereka pakai. Tidak hanya itu, bahkan ada beberapa negara yang membuat berbagai aturan yang aneh, namun aturan tersebut tetap harus ditaati jika Anda tidak ingin terkena masalah.

Misalnya untuk aturan di Indonesia, turis Australia yang akan berkunjung ke Bali, harus tahu apa aturan apa yang diperbolehkan dan dilarang dilakukan di Bali. Begitu pula sebaliknya, jika kamu akan pergi ke luar negeri, sebagai pendatang harus ketahui aturan-aturan di negara tujuan.

1. Di Venice, boleh melihat merpati, tapi jangan memberi mereka makan

Memberi makan merpati di St. Mark's Square, Venice adalah perbuatan yang dilarang. Penduduk setempat tidak ingin melihat bangunan tercinta mereka dihiasi dengan kotoran burung.

Jika kamu melakukan kesalahan ini dua kali, kamu harus membayar denda sampai 600 dolar, atau sekitar Rp 8 juta.

Simak Aturan Aneh di Berbagai Negara yang Harus Ditaati Pendatang, di Forum Liputan6 yang ditulis Dewi Adhitya menggunakan akun @dhitakoesno dengan meng-klik tautan ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya: Heboh Wanita Mengendarai Motor Tanpa Busana Di Sekitar Bandara. Yuk berbagi di Forum Liputan6.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya