Liputan6.com, Jakarta - Ada-ada saja polah saksi di sidang Ahok dalam kasus dugaan penistaan agama. Kali ini, saksi Polisi Briptu Ahmad Hamdani tidak serius dan kerap tertawa saat memberi keterangan sehingga ditegur oleh majelis hakim.
"Enggak usah ketawa-ketawa. Malu banyak polisi di sini (sidang Ahok). Jangan mencemarkan nama korps Anda," kata ketua Majelis Hakim Dwi Budiarso di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2017).
Advertisement
Hakim bertanya pada Ahmad mengenai kepastian jumlah pelapor yang datang dan koreksi tanggal yang sudah dilakukan saksi pelapor Willyudin.
Ahmad kerap berganti jawaban dari "tidak benar" menjadi "tidak ingat". Mendengar jawaban Ahmad, Hakim menilai Ahmad tak serius memberikan keterangan.
"Tidak benar atau tidak tahu? Itu beda. Saudara sudah disumpah. Kalau enggak tahu ya ngomong enggak tahu. Yang saudara alami masing-masing kita uji di sini," tegas Hakim.
Hakim kembali mengingatkan Ahmad agar tegas memberi jawaban dalam sidang Ahok, mengingat Ahmad adalah seorang polisi. "Saudara kan polisi, harus tegas. Ini sidang serius ini. Jangan tertawa. Saudara ngerti bahasa Indonesia kan," ucap Hakim.